Kisah Safinah Ra. Saat Ditolong Binatang Buas

Ridhmedia
16/02/14, 17:06 WIB


Safinah Ra. yaitu seorang pembantu dirumah Rasulullah Saw. Suatu hari ia mengadakan perjalanan yang tidak mengecewakan cukup jauh, karena untuk hingga ketempat itu selain memakai kendaraan unta, Safinah juga harus memakai kapal laut. Setelah ia datang dipelabuhan kapal, Safinah pribadi naik kapal yang akan membawanya ketempat yang ia tuju. Tak usang kemudian kapalpun berangkat meninggalkan pelabuhan.

Setelah berada dikapal cukup lama, waktu cuaca sangat bersahabat, dengan dihiasi pemandangan yang indah dan tiupan angin sepoi-sepoi. Sebuah perjalanan yang sungguh mengasyikkan Safinah waktu itu. Tak usang kemudian secara tiba-tiba Safinah terbangun dari tidurnya karena mendengas bunyi gaduh yang mengusik tidurnya. Ternyata orang-orang yang berada dalam kapal sedang panik, karena kapal telah diterjang ombak yang tingginya setinggi bukit, langit menjadi gelap dan angin bertiup dengan sangat kencang yang disertai hujan yang lebat dengan diiringi bunyi petir yang menggelegar. Tidak disangka cuaca yang tadinya akrab menjelma bergairah dan mengerikan. Keadaan itulah orang-orang yang berada didalam kapal berteriak ketakutan karena panik.

Pembantu Rasulullah inipun tak tahu harus bagaimana dan tidak pula tahu apa yang harus ia lakukan karena kapal terombang-ambing diterjang angin ribut ombak yang besar. Kapal pun mulai mengalami kebocoran disana-sini. Safinah kemudian pasrah atas kehendak Allah Swt. apa yang akan terjadi selanjutnya. Ia berdoa memohon pemberian Allah Swt. atas peristiwa itu.

Kajadian yang tidak dibutuhkan pun terjadi, kapal yang tumpangi Safinah inipun pecah diterjang ombak yang besar dan kuat. Kapal pun terbelah. Safinah kemudian tenggelam, kemudian berenang kepermukanan air maritim dan mendapati sebauh papan kapal yang pecah itu digunakannya untuk berpegangan. Safinah pun hanyut mengikuti derasnya arus air yang bergelombang. Tentunya hal itu tidak gampang ia lakukan, karena tangannya yang terluka yang sudah niscaya perih dan sakit karena sesekali dihempas oleh ombak, tetapi ia terus berusaha berpegang dengan papan itu dengan impian semoga selamat dan sampat ketepi pantai.

Sampai karenanya Safinah terdampar disebuah pulau yang berhutan sangat lebat. Ia pun bersyukur diberi keselamatan oleh Allah Swt. dan menerima keberuntungan ketika kapal pecah akhir terjangan ombak yang besar. Setelah berhasil menemukan air tawar di sebuah sungai, ia menyelusuri air sungai untuk mencari perkampungan. Namun ditengah perjalanan ada ada seekor Harimau menghadang, ia terlihat sedang lapar yang seakan-akan siap menerkam Safinah. Safinah mencoba tetap tenang, karena ketakutan akan mengakibatkan binatang yang buas itu akan lebih ganas dan beringas.

Lalu Safinah berkata kepada Harimau itu:

"Wahai harimau, saya yaitu pelayan Rasulullah Saw.,"

Perkataan itu meluncur dari mulutnya tanpa disadarinya. Safinah ibarat menerima ide dari Allah Swt. Tanpa disangka harimau itu kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya, seakan harimau itu mengerti dengan apa yang telah diucapkan Safinah kepadanya. Harimau itu mendekat dan ketika berada didepan Safinah, harimau itu kemudian menunduk menurunkan punggungnya semoga Safinah menaikinya.

Safinah yakin bahwa binatang ini tidak akan membahayakannya, lantas ia memberanikan diri untuk menaiki punggung harimau itu. Ternyata keyakinannya benar bahwa binatang itu bersahabat. harimau itu kemudian berjalan pelan membawa kesebuat daerah yang biasa dilalui orang. Setelah hingga harimau itu kemudian pergi meninggalkan Safinah dengan disertai bunyi auman harimau itu ibarat mengucapkan selamat jalan kepada Safinah dan dijawab olehnya dengan ucapan terimah kasih dan doa keselamatan dari Allah Swt.


HIKMAH DIBALIK KISAH

Kisah safinah yaitu sebuah dongeng dari sebagian hamba Allah yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Menyerahkan semua hidupnya atas kehendak Allah Swt. Sabar dalam menghadapi cobaan, senantiasa bertawakal diiringi dengan perjuangan dan doa, maka sesulit apapun keadaan yang kita hadapi akan terasa gampang kita selesaikan, karena yakin Allah Swt yaitu Tuhan kita dan yakin sepenuh hati Bahwa Dia akan menolong kita. Benar nggak sobat Muslim. Subhanallah

Semoga dongeng ini sanggup mengakibatkan sebuah pelajaran yang baik untuk kita semua. Alhamdulillahi Robbil 'alamin. Amin.


Komentar

Tampilkan

Terkini