Dongeng 5 Warga Palestina Mimpi Al Aqsa Dibebaskan Indonesia

Ridhmedia
27/07/14, 18:44 WIB





Ramadhan 1435 hijriyah ini kembali menjadi sedih bagi warga Palestina. Pesawat-pesawat temput Zionis Israel meraung-raung di angkasa Gaza semenjak Senin dini hari dan kemudian menjatuhkan bom-bom yang berdentum keras, meluluh lantakkan bangunan dan menumbangkan ratusan korban; 40 lebih gugur, 300 lebih luka-luka.

Di tengah usaha keras warga dan belum dewasa Gaza untuk mempertahankan hidupnya, mimpi ajaib lima orang warga Palestina menjadi perbincangan banyak pengguna media sosial.

Al kisah, di awal tahun ini, lima warga Palestina yang tinggal di sekitar Al Quds bermimpi. Yang aneh, mimpi mereka mirip, bahkan sama. Bahwa masjidil Aqsa, kiblat pertama umat Islam dan masjid suci ketiga, akan dibebaskan orang-orang yang sebelumnya tidak mereka kenal.

Wajah-wajah mujahidin itu agak asing bagi mereka. Sebab wajah-wajah itu bukanlah wajah-wajah orang Palestina, bukan pula wajah orang-orang timur tengah. Tetapi ada kesamaan; ada aura wudhu yang pertanda bahwa mereka ialah umat Islam, orang-orang yang beriman. Dari mimpi itu mereka kemudian menjadi tahu bahwa para mujahid itu berasal dari Indonesia, sebuah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Salah seorang diantara mereka merasa heran, lantaran ia belum pernah mendengar nama Indonesia dalam kehidupan nyata. Padahal Indonesia ialah negeri muslim terbesar dan dalam mimpi itu merekalah yang membebaskan Masjid Al Aqsa.

Dalam mimpi itu, tampak muslim Indonesia sangat banyak. Mereka tiba di Palestina dan bertempur melawan Israel. Peperangan demi peperangan dimenangkan oleh muslim Indonesia itu. Mereka tidak sanggup dilawan. Hingga akhirnya, Israel pun takluk di tangan wajah-wajah asing itu.

“Mereka (orang-orang Indonesia) itu tiba bagai air bah, mereka memenangkan peperangan demi peperangan dan Israel balasannya tunduk pada mereka,” kata salah seorang menceritakan mimpinya ketika bertemu secara kebetulan dengan orang yang bermimpi sama.

Kisah mimpi ini telah dimuat di Nabawia dan Bersamadakwah pada Februari lalu, namun sekarang kembali ramai diperbincangkan dan di-share di media sosial.

Sebagaian orang tidak percaya dengan mimpi ajaib tersebut, sebagian lainnya percaya bahwa sanggup jadi mimpi itu benar adanya. Sementara lebih banyak lagi orang-orang yang tersentuh dengan kabar mimpi tersebut dan menjadikannya sebagai motivasi untuk mempersiapkan diri membela Palestina.

“Semoga mimpi itu benar. Dan tidak ada orang ketiga yang memang sengaja menciptakan mimpi itu ada. Jika pun ada, ini menjadi PR bagi ummat Islam Indonesia yang mempunyai ummat Islam terbanyak di dunia,” kata Warlan Nasty mengomentari kabar mimpi tersebut.

“saya memang kepingin menjadi syuhada di Palestina untuk menembus dosa-dosa aku yang membumbung tinggi,” tambah Zulfikar.

“Insya Alloh jikalau Alloh mengizinkan aku berazzam menjadi air bah itu, atau walaupun aku tidak diizinkan maka cita-cita terbesar aku ialah anak keturunan aku yang menjadi kepingan dari air bah itu….” kata Abdullah. [Tim Redaksi Kisahikmah.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+