Di Dalam Doa, Ku Ucapkan Niat Buat Menikahimu

Ridhmedia
01/12/16, 15:53 WIB
Di Dalam Doa, Ku Ucapkan Niat Untuk Menikahimu. Ada kalanya kita bertanya pada diri sendiri “ Apakah selamanya aku bakal hidup sendiri?” Atau “ Dimanakah engkau wahai jodoh ku yang selama ini ku cari?” Dan yang terakhir “ Apakah dia jodoh yang di titipkan Tuhan padaku?”.

Semua pertanyaan di atas bisa kita bilang masuk akal bagi yang belum menikah serta setelah menikah pasti kita bakal ucapkan pencarian cintaku berhenti di kamu “My Honey”. So sweet…. Hahaha….
Sebagian orang pasti ada yang meragukan pacarnya buat di jadikan pasangan hidup serta pasti yang bakal muncul di beberapa pertanyaan di kepala mereka “ Anda ingin kasih makan apa aku nanti?” atau bisa gak sih kamu bikin aku bahagia kelak?” atau “ Maukah kamu menerima keadaan keluarga yang seperti ini? serta masih banyak lagi yang pertanyaan yang bikin seseorang itu ragu bakal calon pasangan hidupnya. Jadi bagi anda yang masih ragu memilih pasangan hidup mari kita belajar beberapa hal di bawah ini :

1.Apakah anda serta calon pasangan anda Telah seiman?

Wah pasti anda bilang kepada penulis , ini penulis rasis banget sih ? Gak benar nie penulis. Tapi begini pertanyaannya. Mau dimana kemanakah nanti iman dari keluarga anda? Si A bilang aku ikut ayah aja ke Gereja, Si B bilang aku ikut mama aja ke Mesjid. Jadi dari sini kita bisa bilang kalau keluarga ini bakal terpecah cuma karna agama saja pastinya bakal terjadi perdebatan. Saudara Telah lihat kan yang terjadi akhir akhir ini karna SARA .

2 Korintus 6:14-18: 6:14 Janganlah kamu adalah pasangan yang enggak seimbang dengan orang-orang yang enggak percaya . Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran serta kedurhakaan ? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? 6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus serta Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang enggak percaya? 6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala ? Karena kita yaitu bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku bakal diam bersama-sama dengan mereka serta hidup di tengah-tengah mereka, serta Gue bakal menjadi Allah mereka, serta mereka bakal menjadi umat-Ku. 6:17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, serta pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, serta janganlah menjamah apa yang najis, maka Gue bakal menerima kamu. 6:18 Dan Gue bakal menjadi Bapamu, serta kamu bakal menjadi anak-anak-Ku laki-laki serta anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa. 

2.Apakah calon pasanganmu mendekatkanmu pada Tuhanmu?

Ya , ini penting buat kita pahami serta yang pasti kita Telah tahu tujuan kita. Setelah tugas kita di dunia ini Telah selesai pasti kita cuma memiliki dua pilihan tempat yaitu Neraka atau Surga. Dan peranan pasanganmu sangat penting buat masalah rohani. Pasanganmu bisa menjauhkan mu dari pertemuan ibadah serta bisa juga mendekatkanmu dengan pertemuan ibadah di tempatmu. Dan satu lagi jika kamu serta pasanganmu memiliki hubungan dengan Tuhan pasti semua bakal di usahamu bakal di lancarkan karna semua berkat berasal dari Tuhan.

Daniel 1:8 - Daniel berketetapan buat enggak menajiskan dirinya dengan santapan raja serta dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu supaya ia enggak usah menajiskan dirinya.

3.Apakah calon pasanganmu ingin menjadi Ayah/Ibu dari keturunanmu?

Hal yang pasti serta Tuhan Telah janjikan bagi umat manusia yaitu memiliki keturunan. Tentunya tujuan kita dalam melangsungkan pernikahan yaitu memiliki keturunan serta enggak selamanya sebuah pasangan bakal selalu berdua seperti masa pacaran. Karena dari itu mulailah menilai calon pasanganmu “ Apakah dia Telah dewasa serta mampu menjadi Ayah/ Ibu dari anak – anakmu kelak?” Maka sebelum melangsungkan pernikahan sebaiknya mulai lah berdiskusi dengan calon pasanganmu mengenai cara mengasuh anak yang baik serta benar.
Amsal 29:15 Tongkat serta teguran mendatangkan hikmat, namun anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.       

4.Apakah Calon Pasanganmu dapat memaksimalkan dirimu?

Cek dahulu diri kita sendiri, selama kamu menjalin hubungan dengan calon pasanganmu,Ajukan 4 pertanyaan ini pada dirimu sendiri :

1.Apakah hidupmu kian maksimal ?”
2.Apakah hubunganmu dengan keluarga kian bertumbuh?
3.Apakah karirmu kian meningkat?
4.Apakah pelayananmu terhadap Tuhan kian bertumbuh?

Pada prinsipnya, apakah karaktermu kian bertumbuh? Hubungan yang berkenan pastinya bakal kian memaksimalkan potensi serta karaktermu. Apabila karaktermu bertumbuh, kehidupan sosialmu bakal kian baik serta karirmu bakal kian bagus. Ingat, pernikahan itu bukan saling melengkapi, tapi saling memaksimalkan. Pernikahan itu tidaklah persatuan dua pribadi yang masih "kurang", setelah menikah maka menjadi lengkap.

Amsal 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

5.Apakah calon pasanganmu orang yang bertanggung jawab?

Bagi pasangan suami istri Telah pasti memiliki tanggung jawab masing – masing. Dan Telah pasti istri bakal merawat mengasuh anak serta menjaga anak sedangkan suami Telah pasti mencari nafkah. Silahkan anda menilai sendiri calon pasangan anda. Apakah si dia nanti bakal menjadi seseorang yang bertanggung jawab atas tugas masing masing.

Lukas 16:10 - Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa enggak benar dalam perkara-perkara kecil, ia enggak benar juga dalam perkara-perkara besar.

6.Jika kelima point di atas Telah ada pada calon pasanganmu maka yang terakhir Berdoalah kepada Tuhan agar di berikan petunjuk apakah dia jodohmu.

Tetap bawa semua pergumulan kita kepada Tuhan. Berdoalah tentang pasangan hidup serta biarkan semua terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan. Jangan pernah mencoba buat memaksakan kehendak kita kepada Tuhan, karna cuma Tuhan yang mengetahui masa depan yang terbaik bagi kita.

Matius 6 : 8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karna Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+