Tanda fisik seseorang ternyata dapat melihatkan mana orang yang sering melakukan hubungan seks serta mana yang tidak. Ya, tanda seperti ini bisa dilihat dari luar. Adapun tanda-tandanya, inilah 8 tanda fisik yang menunjukkan kalau cewek tersebut sering melakukan hubungan seks, seperti dikutip dari terselubungi.com.
#1 Lebih rentan kepada infeksi saluran kemih
Cewek yang aktif secara seksual bakal mengalami infeksi ini di dalam hidupnya. Penyebab munculnya infeksi ini biasanya karna adanya bakteri E. coli, yang mengelilingi bukaan vagina merambat ke dalam kantung kemih sewaktu serta sesudah hubungan seks.
#2 Menjadi lebih sering ‘Queefing’
Queefing adalah letupan udara yang terdengar saat kantung udara terdesak keluar dari vagina. Persoalan ini memang memalukan, namun ini masih dikatakan normal. Queefing enggak cuma terjadi saat berhubungan seks saja, melakukan kegiatan fisik juga bisa, seperti yoga serta Pilates.
#3 Lebih mengundang banyak seks
Semakin banyak pengalaman seksualnya, maka ia kian menginginkan seks lebih banyak lagi. kalau cewek tersebut Telah mengalami menopause, salah satu efek samping melakukan seks beberapa sekali seminggu yaitu penyempitan vagina, yang dapat menyakiti vaginanya saat berhubungan seks.
#4 Wajah menjadi merona
Saat cewek terangsang secara seksual, pembuluh-pembuluh darah di bawah kulit bakal membesar sehingga menimbulkan pendar kemerahan di dada serta wajah.
#5 Meningkatnya ambang rasa sakit
Ambang rasa sakit seorang cewek bakal meningkat saat merasakan terangsang secara seksual. Ini artinya, mereka enggak terlalu merasakan sakit dibandingkan mereka tengah enggak melakukan aktivitas seksual.
#6 Merasa sangat santai
Melakukan seks dapat menurunkan tingkat stres memang tidaklah rahasia umum lagi. Ketika cewek tengah orgasme, bagian celebral cortex di otaknya bakal terhenti sehingga cingulate cortex serta amygdala mengirim pesan ke bagian-bagian lain dalam otak buat menghentikan semua gairah seks. Alhasil, cewek bakal merasa santai serta mengantuk karna tercetusnya bahan-bahan kimia perangsang tidur, seperti serotonin serta sejumlah opioid.
#7 Selalu mau kencing
Cewek yang sering melakukan hubungan seks biasanya selalu mau kencing. Persoalan ini disebabkan kantong kemih mereka dapat terisi saat melakukan hubungan seks, meskipun sebelumnya Telah kencing. Sementara itu, terdapat penjelasan lain mengenai hal ini, yaitu karna G-spot membengkak, yang membuat kentung kemih tertekan sehingga terasa seperti mau kencing lagi.
#8 Liang dubur bakal terbiasa melumasi diri
Tanda seperti bakal terjadi jika seorang cewek sering melakukan seks lewat dubur.
“Bagi banyak orang, saat tubuh mereka menjadi terbiasa dengan sesuatu di belakang sana, dubur mulai melumasi diri. Usus besar memang mengeluarkan lendir buat kegiatan normal (yaitu BAB), serta menjadi terlatih buat mengeluarkan lendir yang sama buat seks secara anal,” kata seorang pelakon adegan dewasa, Casey Calvert.
Ia juga menambahkan, apabila selama lendirnya enggak berwarna merah (yang artinya ada luka di dalam yang perlu diperiksakan ke dokter), hal itu masih dikatakan sehat-sehat saja.
#1 Lebih rentan kepada infeksi saluran kemih
Cewek yang aktif secara seksual bakal mengalami infeksi ini di dalam hidupnya. Penyebab munculnya infeksi ini biasanya karna adanya bakteri E. coli, yang mengelilingi bukaan vagina merambat ke dalam kantung kemih sewaktu serta sesudah hubungan seks.
#2 Menjadi lebih sering ‘Queefing’
Queefing adalah letupan udara yang terdengar saat kantung udara terdesak keluar dari vagina. Persoalan ini memang memalukan, namun ini masih dikatakan normal. Queefing enggak cuma terjadi saat berhubungan seks saja, melakukan kegiatan fisik juga bisa, seperti yoga serta Pilates.
#3 Lebih mengundang banyak seks
Semakin banyak pengalaman seksualnya, maka ia kian menginginkan seks lebih banyak lagi. kalau cewek tersebut Telah mengalami menopause, salah satu efek samping melakukan seks beberapa sekali seminggu yaitu penyempitan vagina, yang dapat menyakiti vaginanya saat berhubungan seks.
#4 Wajah menjadi merona
Saat cewek terangsang secara seksual, pembuluh-pembuluh darah di bawah kulit bakal membesar sehingga menimbulkan pendar kemerahan di dada serta wajah.
#5 Meningkatnya ambang rasa sakit
Ambang rasa sakit seorang cewek bakal meningkat saat merasakan terangsang secara seksual. Ini artinya, mereka enggak terlalu merasakan sakit dibandingkan mereka tengah enggak melakukan aktivitas seksual.
#6 Merasa sangat santai
Melakukan seks dapat menurunkan tingkat stres memang tidaklah rahasia umum lagi. Ketika cewek tengah orgasme, bagian celebral cortex di otaknya bakal terhenti sehingga cingulate cortex serta amygdala mengirim pesan ke bagian-bagian lain dalam otak buat menghentikan semua gairah seks. Alhasil, cewek bakal merasa santai serta mengantuk karna tercetusnya bahan-bahan kimia perangsang tidur, seperti serotonin serta sejumlah opioid.
#7 Selalu mau kencing
Cewek yang sering melakukan hubungan seks biasanya selalu mau kencing. Persoalan ini disebabkan kantong kemih mereka dapat terisi saat melakukan hubungan seks, meskipun sebelumnya Telah kencing. Sementara itu, terdapat penjelasan lain mengenai hal ini, yaitu karna G-spot membengkak, yang membuat kentung kemih tertekan sehingga terasa seperti mau kencing lagi.
#8 Liang dubur bakal terbiasa melumasi diri
Tanda seperti bakal terjadi jika seorang cewek sering melakukan seks lewat dubur.
“Bagi banyak orang, saat tubuh mereka menjadi terbiasa dengan sesuatu di belakang sana, dubur mulai melumasi diri. Usus besar memang mengeluarkan lendir buat kegiatan normal (yaitu BAB), serta menjadi terlatih buat mengeluarkan lendir yang sama buat seks secara anal,” kata seorang pelakon adegan dewasa, Casey Calvert.
Ia juga menambahkan, apabila selama lendirnya enggak berwarna merah (yang artinya ada luka di dalam yang perlu diperiksakan ke dokter), hal itu masih dikatakan sehat-sehat saja.