Lebih Dari 500 Ribu Router Di Seluruh Dunia Terinfeksi Malware, Fbi Himbau Pengguna Buat Restart Ulang Router

Ridhmedia
28/05/18, 08:09 WIB

 Biro Investigasi Federal Amerika Serikat tersebut menghimbau kepada pengguna  Lebih Dari 500 Ribu Router di Seluruh Dunia Terinfeksi Malware, FBI Himbau Pengguna buat Restart Ulang Router

Ada kabar mengejutkan datang dari FBI. Ya, Biro Investigasi Federal Amerika Serikat tersebut menghimbau kepada pengguna / pemilik router di seluruh dunia buat selekasnya melakukan restart ulang router milik mereka.

Himbauan ini disampaikan oleh FBI setelah ditemukannya serangan malware yang dikenal telah menyerang lebih dari 500 ribu perangkat router yang digunakan di rumah maupun usaha skala kecil di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.

Pemberitahuan adanya serangan malware terhadap perangkat router tersebut juga disampaikan lewat layanan publik dari Internet Crime Cimplaint Center yang berisikan, "Para pelaku cyber asing telah membahayakan ratusan ribu router rumahan serta kantor serta perangkat jaringan lain di seluruh dunia".

Adapun malware yang menyerang router tersebut dikenal bernama malware VPNFilter, malware tersebut pertama kali ditemukan oleh tim keamanan Cisco Talos beberapa hari lalu. Bahkan pihak Cisco menjelaskan jika malware ini adalah malware yang sangat berbahaya.

"Malware VPNFilter ialah platform bertahap, modular platform dengan kemampuan serbaguna buat mendukung pengumpulan intelejen serta operasi serangan cyber yang merusak", tulis laporan Cisco lewat wesite resmi mereka.

Menurut Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, diduga malware VPNFilter ini dikembangkan serta disebar oleh kelompok cyber asal Rusia serta adalah jaringan Sofacy Group yang langsung mengarah ke pemerintah Rusia.

Malware VPNFilter digunakan oleh para pelaku cyber buat mengambil informasi penting dari pengguna lewat router, serta bahkan hingga mampu merusak perangkat router secara permanen.

Dilansir dari Kompas Tekno, ada beberapa router yang dikenal telah terserang malware tersebut, yaitu router buatan TP-Link, Netgear, Linksys, Mikrotik, serta QNAP.

Oleh karna itu, pengguna dihimbau buat selekasnya menonaktifkan pengaturan perangkat dari jarak jauh menggunakan enkripsi, melakukan upgrade perangkat, serta membuat kata sandi baru. Sedangkan tindakan restart ulang router guna memaksimalkan peluang buat mengidentifikasi serta memulihkan router yang telah terinfeksi malware VPNFilter.

tidak cuma itu, pengguna juga disarankan buat antisipasi dengan melakukan factory reset router. Namun jika masih ragu buat melakukan hal ini, pengguna bisa menghubungi service center dari router yang digunakan.

Sumber: Kompas Tekno
Komentar

Tampilkan

Terkini