Fakta - Fakta Terselubung Tentang Ereksi

Ridhmedia
18/07/18, 11:47 WIB

Ereksi adalah reaksi seksual yang normal terjadi pada pria karna adanya stimulasi seks. Saat ereksi, penis pria membesar serta lebih panjang akibat aliran darah yang mengalir lebih cepat ke area genital. Pada kondisi ini, penis juga menjadi kaku serta keras. Ereksi biasanya berlangsung cepat, normalnya sekitar 5-6 menit. Namun di balik singkatnya durasi ereksi, ada proses yang cukup rumit. Dibawah ini serba-serbi tentang ereksi para pria yang bisa menjadi belum banyak diketahui, seperti yang dilansir dari wolipop.com

1. Ada Tiga Tipe Ereksi

Mr. Happy bisa ereksi karna tiga hal. Pertama yakni ereksi refleksogenik yang terjadi karna adanya kontak langsung dengan sentuhan. Ereksi prikogenik, timbul saat pria mendapatkan stimulasi secara audiovisual misalnya menonton film porno atau berfantasi seks. Tipe ketiga yakni ereksi nocturnal yang terjadi di malam atau pagi hari. Dua tipe ereksi terakhir biasanya terjadi karna ketidaksengajaan serta bisa saja di waktu serta tempat yang enggak terduga.

2. Merokok serta Minum Alkohol = Musuh Bagi Mr. Happy

Sejumlah studi menunjukkan Jika banyak pria muda yang mengalami disfungsi ereksi, kedapatan mengonsumsi rokok atau minum alkohol secara rutin. Dengan mengurangi atau berhenti merokok serta minuman alkohol, sangat berpengaruh dalam mengembalikan kehidupan seks yang berkualitas.

3. Dahsyatnya Efek Oral Seks

Sebuah studi, seperti dilansir dari Women’s Health USA menyatakan Jika pria yang mendapatkan oral seks sebelum diukur, Mr. Happy-nya jauh lebih besar serta panjang Dibanding pria yang berfantasi seks atau distimulasi dengan tangan.

4. Mr. Happy Bengkok = Normal
Jangan kaget saat seketika waktu melihat penis suami Kalian kurang lurus saat dia ereksi. Penis yang sedikit bengkok yakni hal yang normal. Namun jika penis Telah terlalu bengkok sehingga menimbulkan rasa enggak nyaman saat penetrasi seks, maka kemungkinan pasangan Kalian mengalami sindrom Peyronie’s. Sindrom ini biasanya disebabkan karna adanya jaringan otot yang rusak atau bekas luka di dalam penis. Sebaiknya konsultasikan pada ahli urologi buat mengatasi masalah ini.

5. Ereksi serta Masturbasi
Frekuensi masturbasi sangat berpengaruh terhadap kualitas ereksi pria. Makin sering masturbasi, sensitivitas Mr. Happy terhadap rangsangan seksual bisa makin berkurang. Konsultan seks Ian Kerner, Ph.D., menjelaskan, saat pria enggak masturbasi selama beberapa hari maka lebih banyak pembuluh darah yang mengendur terbuka. Jadi saat ia mendapatkan stimulasi lagi, bakal lebih banyak darah yang mengalir ke area genital sehingga ereksinya pun lebih besar.

Komentar

Tampilkan

Terkini