Alasan Dragon Ball Sekarang Terlihat Lemah |
Sering nggak sih kamu ketemu berbagai adegan sepele yang membuat seakan-akan karakter Dragon Ball itu lemah terutama pada seri terbarunya yaitu Dragon Ball Super.
Adegan-adegan tersebut biasannya membuat para fans Dragon Ball terutama yang lama bertanya-tanya dan kecewa “Mengapa hal ini bisa terjadi?”, “Kok jadi lemah gini”, dll apalagi di seri sekarang kekuatannya sudah mencapai tahap Dewa Alam Semesta namun bisa terluka karena karena serangan kecil.
Untuk kali ini Ridhmedia akan memberikan penjelasan tentang Alasan Mengapa Dragon Ball Sekarang terlihat lemah.
Alasan Karakter Dragon Ball Sekarang Terlihat Lemah
Selain terlihat lemah, pertarungan dalam seri terbaru ini juga kurang heboh dari seri sebelumnya. Setelah diselidiki lebih lanjut, ada beberapa alasan yang menjadi kemungkinan penyebab permasalahan tersebut diantarnya:
Memberikan Celah Untuk Cerita Baru
Memberikan Celah Untuk Cerita Baru |
Pertarungan Terakhir antara Goku dan Buu juga sudah dibuat seheboh mungkin supaya seakan-akan ini adalah pertarungan terakhirnya, namun karena permintaan para fans untuk meminta cerita baru, akhirnya Akira Toriyama memutuskan untuk membuat seri Dragon Ball Terbaru bernama "Dragon Ball Super"dan terpaksa harus menata ulang beberapaa teori, konsep cerita, penyusunan karakter, kekuatan, dan lain-lain.
Untuk cerita ini, peran dibuat Ki Kontrol lebih besar lagi. Namun Penggunaan Ki Kontrol dalam Dragon Ball Super terkesan berlebihan. Pada Arc Pertama pada “Battle of God Saga”, disitu kekuatannya terkesan overpower dimana saat hadir musuh baru bernama Beerus, seorang dewa penghancur tak terkalahkan.
Yang paling mengejutkannya adalah, Kekuatan Super Saiyan 3 Goku dikalahkan dengan sangat mudahnya oleh Beerus.
Sebuah kekuatan baru bernama Super Saiyan God yang dikenal mampu untuk menandingi sang Dewa Penghancur. Pertarungan Goku Super Saiyan God dan Beerus membuat seluruh alam semesta berguncang, dan mampu menyebabkan alam semesta lenyap.
Goku Lengah |
Namun penurunan kekuatan terjadi setelah arc ini. Dimulai dari "Ressurection of F Saga" hingga "Survival Tournament Saga", terdapat adegan yang membuat seakan-akan goku lemah dengan memberikan embel-embel kata Lengah, supaya ceritanya berkembang.
Padahal jika kita tonton ulang Dragon Ball Jaman dulu, kamu akan melihat bahwa Lengahnya Goku tidak sampai membuatnya terluka. Selain menjadi lemah karena alasan lengah, Pertarungan Dragon Ball Super juga tidak seheboh dulu.
Contoh saja saat Goku melawan Golden Frieza yang tidak terlalu heboh di Ressurection of F Saga. Setelah itu pada Pertarungan antar universe 6 dan 7, terjadi hanya di sekitar pada sebuah arena pertarungan yang ukurannya tidak terlalu besar.
Mungkin karena Akira Toriyama ingin memberikan cerita tentang turnamen, terpaksa efek ledakan-ledakan harus dikurangi supaya DBS fokus terhadap pertarungan antar peserta.
Dalam Future Trunks Saga, dimana Pertarungan Vegeto Blue dan Zamasu hanya mampu memporak-porandakan kota serta pada Universal Survival Saga, petarung di setiap universe harus bertarung di areanya yang juga ternyata tidak terlalu luas.
Fokus pada Action dan Martial Arts
Fokus pada Action dan Martial Arts |
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Pertarungan dalam Battle of Gods Saga versi Dragon Ball Super diperlihatkan betapa berbahayanya pertarungan tersebut. Alasannya adalah pertarungan Goku dan Beerus mampu mengguncang alam semesta yang ditampilkan pada episode 12.
Padahal ini baru ke tahap Super Saiyan God, belum jika mencapai Super Saiyan Blue atau Ultra Instinct. Kejadian serupa terjadi pada versi Manga dimana Ketika Beerus dan Champa hanya bertengkar namun pertengkarannya mampu menghancurkan banyak planet di sekitarnya.
Jika kekuatan dalam cerita tidak mengalami penurunan sama sekali bagaimana pertarungannya? Yang pasti akan terjadi pertarungan hancur-hancuran planet yang dirasa hal tersebut bukanlah ciri khas Dragon Ball. Perlu kamu tahu bahwa adegan hancur-hancuran tersebut hanyalah sampingan alias tak terlalu penting Dalam Dragon Ball Super karena seri ini lebih fokus kepada pertarungan Marial Arts yang Epic.
Mengapa Tidak Terlalu Penting? Karena adegan-adegan yang menunjukkan betapa kuatnya karakter Dragon Ball sudah diperlihatkan pada seri Dragon Ball hingga Dragon Ball Z sedangkan untuk Dragon Ball Super hanya fokus mempertahankan Martial Artsnya supaya gerakannya tetap terlihat.
Maka dari itu mau tidak mau Power dalam Dragon Ball Super harus mengalami penurunan dengan cara memberikan peran Ki Kontrol lebih banyak supaya pertarungannya yang terjadi di sepanjang seri masih bisa dinikmati walaupun kekuatannya terus menerus meningkat.
Jadi, Sebenarnya Sekuat Apa Karakter Dragon Ball itu?
Jika lupa tentang seberapa besar kekuatan para karakter Dragon Ball terutama bagi kamu yang masih merupakan fans baru, kamu bisa menontonmya dan mendapatkan lebih banyak di berbagai episode dalam seri Dragon Ball klasik jaman dulu.
Beberapa contoh adegan berikut ini yang menunjukkan bahwa Karakter Dragon Ball Jaman dulu sudah kuat padahal Power Levelnya hanya sekedar ratusan, yang berarti kekuatannya jauh lebih-lebih lemah dari pada Goku Sekarang yang bahkan level kekuatannya mencapai jutaan, miliaran, bahkan triliunan.
Bora tidak mempan terhadap peluru senapan yang ditembak oleh pasukan Red Ribbon |
Kid Goku hanya merasa sakit sedikit, tapi tidak terluka walaupun sudah diberondong peluru oleh Bulma |
Kid Goku yang lengah tidak tahu keberadaan seorang Snipper dari Anggota Red Ribbon, saat ditembakkan ia hanya merasa sakit tapi tidak terluka |
Kecepatan Lari Yamcha, Krillin, Chiaotzu mampu menaningin mobil sports yang sedang melaju dengan kecepatan 200Km/H |
Kid Goku pernah pergi ke Bulan untuk membawa Rabit Gang kesana hanya menggunakan tongkatnya dengan santai dan kembali dalam beberapa detik. |
Tao Pai-Pai Mampu membelokkan peluru hanya dengan melempar sepatunya tanpa menoleh |
Kamehameha Jackie Chun (Muten Roshi) mampu menghancurkan Bulan |
Adegan diatas adalah sedikit contoh kasus yang hanya terdapat dalam seri Dragon Ball Kid, sebenarnya masih banyak lagi adegan semacam ini.
Itu saja kekuatannya baru berkisar 100- 300 atau lebih Sedangkan dalam Dragon Ball Z, Goku Super Saiyan 1 pada Frieza Saga saja Sudah mencapai 150.000.000 (150 juta), belum lagi jika Super Saiyan 3, Super Saiyan God, bahkan Ultra Instinct, Benar-benar Tidak bisa dibayangkan kekuatannya seperti apa, bahkan jika tidak ada konsep ki kontrol disini, mungkin sudah menjadi sebuah pertarungan yang benar-benar dahsyat.
Untuk itulah kekuatan dragon ball sekarang perlu mengalami penurunan atau istilahnya “Nerf” dengan memberikan peran Ki Kontrol lebin besar lagi, jika tidak, hanya ada pertarungan hancur-hancuran planet yang membuat Anime dragon Ball keluar dari ciri khas Martial Artsnya.
Mungkin hanya ini Penjelasan Tentang Mengapa Dragon Ball Sekarang Terlihat Lemah. Bagaimana, Masih kurang paham? Jika masih ada hal yang masih belum dipahami kamu bisa bertanya melalui komentar ataupun kontak yang tersedia. Semoga Artikel ini membantu untuk kamu yang bingung mengapa Dragon Ball Jaman Sekarang Terlihat Lemah.
Itu saja kekuatannya baru berkisar 100- 300 atau lebih Sedangkan dalam Dragon Ball Z, Goku Super Saiyan 1 pada Frieza Saga saja Sudah mencapai 150.000.000 (150 juta), belum lagi jika Super Saiyan 3, Super Saiyan God, bahkan Ultra Instinct, Benar-benar Tidak bisa dibayangkan kekuatannya seperti apa, bahkan jika tidak ada konsep ki kontrol disini, mungkin sudah menjadi sebuah pertarungan yang benar-benar dahsyat.
Untuk itulah kekuatan dragon ball sekarang perlu mengalami penurunan atau istilahnya “Nerf” dengan memberikan peran Ki Kontrol lebin besar lagi, jika tidak, hanya ada pertarungan hancur-hancuran planet yang membuat Anime dragon Ball keluar dari ciri khas Martial Artsnya.
Mungkin hanya ini Penjelasan Tentang Mengapa Dragon Ball Sekarang Terlihat Lemah. Bagaimana, Masih kurang paham? Jika masih ada hal yang masih belum dipahami kamu bisa bertanya melalui komentar ataupun kontak yang tersedia. Semoga Artikel ini membantu untuk kamu yang bingung mengapa Dragon Ball Jaman Sekarang Terlihat Lemah.