Istri Nabi Nuh Perempuan Yang Durhaka

Ridhmedia
17/05/19, 07:47 WIB

Istri Nabi Nuh Wanita Yang Durhaka Allah swt mengisyaratkan cerita Nabi Nuh as dalam beberapa surah Al-Quran, diantaranya surah Al-A'raf, Yunus, Hud, Al-Anbiya, Al-Mu'minun, Al-Syu'ara, Al-Ankabut, Al-Shaffat, dan Al-Qamar. Bahkan, secara khusus Allah menamai sebuah surah dalam Al-Quran dengan nama Nuh. Hanya, dari sekian banyak ayat yang mengisahkan wacana istri Nabi Nuh, tidak ada satu pun yang menyebutkan secara pribadi wacana istri Nabi Nuh, kecuali dalam satu ayat yang terdapat dalam Surah Al-Tahrim.

"Allah telah menciptakan istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan hamba yang saleh diantara hamba-hamba Kami. Lalu, kedua istri itu mengkhianati kedua suaminya. Maka, kedua suaminya itu tidak sanggup membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah. Dan, dikatakan kepada (keduanya), "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)!" [QS. Al-Tahrim 66 : 10]


Ketika Allah mengutus Nabi Nuh as tidak banyak orang yang beriman kepadanya. Bahkan, istrinya pun termasuk salah seorang dari yang tidak beriman. Dia ditelan banjir bandang bersama orang-orang yang tidak beriman lainnya. Dia binasa bersama dengan mereka yang binasa.

Istri Nabi Nuh yang tidak beriman tersebut ialah perempuan yang melahirkan empat anak Nuh, yaitu Ham, Sam, Yafis, dan Yam. Nama yang terakhir ini lebih dikenal dengan nama Kan'an yang ikut ditelan banjir.

Istri-Nabi-Nuh-Wanita-Yang-Durhaka
Hikmah Kisah
Banyak Pelajaran yang sanggup diambil dari cerita istri nabi Nuh as diatas, diantaranya:
Keimanan tidak ada hubungannya dengan faktor keturunan, baik keturunan nabi maupun rasul.
Allah sanggup saja menunjukkan keturunan yang jahat kepada orang saleh dan keturunan yang saleh kepada orang jahat. Buktinya, istri Nabi Nuh ialah orang kafir. Namun, sebagian besar anaknya ialah orang-orang yang saleh. Sementara itu, ayah Nabi Ibrahim ialah orang kafir. Namun, ia melahirkan keturunan yang saleh.
Pengkhianatan istri Nabi Nuh yang disebutkan dalam ayat Al-Quran diatas ialah dalam hal kekufuran, bukan perselingkuhan. (Sebagian pendapat menyatakan bahwa istri Nuh berselingkuh dengan pria lain). Ibn 'Abbas berkata, "Tidak ada seorang istri Nabi pun yang menjadi pelacur."
Sumber : Google
https://ridhpedia.blogspot.com/search?q=istri-nabi-nuh-wanita-yang-durhaka?m=1
Komentar

Tampilkan

Terkini