Sebuah kapsul luar angkasa dari SpaceX, yakni Crew Dragon dikabarkan telah sukses meluncur kembali ke bumi dengan selamat, karena diketahui kapsul tersebut sudah menghabiskan sebanyak 5 hari supaya bisa
Terhubung ke Internasional Space Station ISS, nah misi ini adalah suatu misi uji coba tanpa awak untuk pertama kalinya atau dalam kata lain di sebut dengan Demo-1 dibawah Crew Dragon,
Menurut Bejamin Reed selagi Director Of Crew Mission Management Space X, yang sudah di informasikan oleh BBC, pada hari sabtu (09/03/2019) mengatakan, saya tidak percaya karena misi ini sudah berjalan dengan
Sangat mulus tanpa adanya suatu hambatan dan bekerja sesuatu dengan prosedur yang sudah di tetapkan, bahkan hampir semua lokasi titik sudah sukses di kerjakan dari sepanjang perjalanannya, di waktunya
Baca Juga : Kecepatan Jaringan 4G Di Indonesia Peringkat Ke 72 Dari 77 Negara
Dini hari di Amerika serikat bagian timur, merupakan kembalinya Crew Dragon dalam proses menuju ke bumi, karena sebelumnya Crew Dragon akan melepaskan diri dari kunci di ISS, hingga pada akhirnya masuk ke Atmosfir bumi,
Pada misi pelepasan Bagasi dari Crew Dragon tersebut, merupakan sebuah penyedia dari tenaga maupun kontrol sebuah temperatur selama dalam perjalanan terbang, dan selanjutnya Crew Dragon menghidupkan mesinnya
Untuk menggunakan mesin pendorong yang memiliki waktu sudah sudah di tentukan selama 15 menitan, supaya bisa lepas dari orbitnya, hingga selanjutnya misi dalam perjalanan mendarat ke bumi akan di lakukan,
Pada bagian ini sebenarnya menjadi kekawatiran dari CEO SpaceX, yaitu Elon Musk, karena dilihat pada saat melakukan pendaratan tentunya bakal memutar kapsul tersebut, terlebih lagi tampilan yang simetris dari segi bentuknya,
Hingga pada akhirnya pada proses ini Crew Dragon berhasil melewatinya dengan lancar dan tanpa adanya suatu hambatan yang menghadang, sekitar jam 8.45 waktu Amerika Serikat bagian timur di pagi hari,
Lokasi Dimana Kapsul Tersebut MendaratSebanyak empat buah parasut yang terhubung di atasnya, berhasil mengantarkan Crew Dragon untuk mendarat di Samudera Atlantik, yang dekat dengan Florida, Amerika Serikat. kapal laut milik SpaceX yang diberi nama Go Searcher tersebut,
Berhasil menyelamatkan kapsul ini untuk dibawa ke selatan, Crew Dragon memang tidak membawa awak manusia, karena ini merupakan misi tanpa awak, tapi didalam perjalanannya ternyata membawa sebuah
Manekin pintar yang di panggil Ripley, nah manekin Ripley ini memiliki spesifikasi sangat canggih dimana sudah membawa fitur sensor yang memungkinkan dapat menghitung setiap tekanan maupun kecepatan
Selama didalam kapsul tersebut, untuk meneliti seberapa besar tekanan maupun kecepatan yang akan diterima oleh awak manusia nantinya pada saat menumpang Crew Dragon tersebut, setelah misi pertama sangat sukses dijalankan,
Crew Dragon dikabarkan bakal meluncurkan misi uji coba yang kedua dan ketiganya, pada bagian kedua merupakan misi untuk melakukan pengujian terhadap sistem jenis gawat darurat, jika seandainya mengalami
Kegagalan mesin maupun hal buruk lainnya, yang jadwalnya pada bulan April tahun 2019 mendatang, sedangkan untuk misi ketiganya, akan meluncurkan sebuah misi berawak untuk pertama kalinya, yang akan meluncurkan dua astronot NASA,
Dengan nama Bob Behnken dan juga Doug Hurley, nah kedua astronot dari NASA tersebut di jadwalkan akan menaiki pesawat kasul ini untuk pertama kalinya, tepatnya pada bulan Juli 2019 mendatang,
Baca Juga : Daftar HP Dengan Tingkat Radiasi Tertinggi Update Hari Ini 2019
Misi berawak tersebut bakal segera di kerjakan, segala kesuksesan dan prestasi yang sudah di raih, merupakan suatu pencapaian yang sangat luar biasa yang sudah di dapatkan oleh badan antariksa komersial Amerika Serikat,
Dengan misi mengantar dan juga menerbangkan astronotnya ke orbit dengan rancangan roketnya sendiri, karena sebelumnya roket maupun kapsul Soyus milik rusia yang menjadi andalan dalam hal mengantarkan astronot menuju ISS.