Selain memilik fostur badan yang sangat kecil, nyamuk juga di kenal sebagai binatang paling mematikan di dunia. Karena hewan ini sering menghisap darah manusia maupun menularkan penyakit, menurut pendapat
Pendiri dari Microsoft yakni Bill Gates "nyamuk juga telah membunuh sebanyak ratusan ribu manusia hampir setiap tahunnya, sehingga dia memiliki keinginan untuk melumpuhkan semua nyamuk yang bertebaran di seluruh dunia.
Langkah positif yang akan di lakukan oleh Bill Gates ini, jejaknya juga akan di ikuti oleh perusahaan induk Google, anak perusahaannya yang bernama Verily yang bergerak pada bagian kesehatan (Alphabet)
Mengumpulkan suatu misi untuk membasmi seluruh nyamuk yang beredar di seluruh muka bumi ini. prosedur melumpuhkan seluruh nyamuk ini di lakukannya dengan cara memakai populasi setiap nyamuk jantan yang bakal di sengaja
Baca Juga : 10 Jenis Virus Komputer Yang Paling Berbahaya dan Mematikan
Dibuat mandul atau steril supaya tidak bisa lagi memproduksi keturunannya. Verily mengembangbiakkan nyamuk dengan jenis Aedes Aegypti yang nantinya bakal di masukkan kedalam sebuah laboratorium
Yang berlokasi di San Francisco, USA. Nah disini akan digunakan semacam robot dengan teknologi auto dalam hal memilih dan membedakan setiap nyamuk berdasarkan jenis kelaminnya, Jenis Aedes Aegypti lah yang sengaja
Dipilih karena nyamuk jenis ini diklaim bisa berkembang biak ke lokasi tempat tinggal manusia dengan begitu resiko terserang penyakit bakal lebih mudah. Selanjutnya nyamuk hasil ternakan verily ini selanjutnya akan di serahkan
Ke Wolbachia atau sejenis bakteri parasit yang bisa membuat mandul untuk nyamuk. Jenis ini juga mampu menekan transmisi virus penyakit yang sudah di sebar oleh nyamuk, setelah itu Verily akan menyebarkan jenis
Nyamuk jantan untuk di kawinkan kepada nyamuk betina, sehingga akan menularkan bakteri wolbachia, dengan begitu populasi nyamuk akan segera berkurang. Untuk saat ini, Verily memang masih di uji dalam hal peberantas
Nyamuk untuk di beberapa daerah bagian California, Amerika Serikat, nyamuk diberikan suatu penanda jenis digital untuk lebih memudahkan melacak lokasi mereka melalui GPS untuk pengambilan riset. Setelah
Melakukan prosedur tersebut, sejauh ini juga sudah didapatkan hasil ang mengembirakan karena setelah melakukan uji coba untuk kota di Fresno sekitar tahun 2017 yang lalu, di ketahui peredaran nyamuk jenis betina diklaim
Telah berkurang sebanyak hampir dua pertiga setelah Verily di lepas sebanyak 15 juta ekor nyamuk jantan yang sudah mandul dengan kurun waktu 6 bulanan. Di Innisfail, Australia, sekitar pertengahan tahun kemarin juga sudah
Sukses mengurangi peredaran nyamuk sebanyak 80 persen berdasarkan informasi dari Bloomberg, pada hari selasa (30/04/2019). Jika semuanya terbukti sukses dan sudah bisa di lakukan secara ekonomis, prosedur
Sterile Insect Technique (Verily) di pastikan akan segera di sebarkan juga ke seluruh dunia untuk membasmi nyamuk penyebar penyakit itu. Konsep ini di bentuk bagaimana caranya supaya di kerjakan benar benar sempurna dan sukses
Tentunya lebih efisien maupun terjangkau, sehingga lokasi dengan tingkat ekonomi masih rendah juga dapat di jangkau, kata dari Jacob Crawford selagi peneliti senior dari Verily. Namun jika semua populasi nyamuk penyebar
Penyakit ini benar benar lenyap dari muka bumi, efek yang akan di timbulkan bagi lingkungan masih belum di ketahui karena peran nyamuk bagi ekologi memang belum di rangkum secara penuh. Tapi menurut dugaan,
Baca Juga : 6 Aplikasi Font Terbaru Android Dan Terbaik 2019
Efek ekologi seharusnya tetap baik walaupun tanpa kehadiran populasi nyamuk, Aedes Aegypti adalah jenis nyamuk berbahaya tapi di banyak daerah, bukanlah jenis endemik karena jenis nyamuk Aedes Aegypti
Merupakan jenis nyamuk yang berasal dari Afrika, tapi sekarang sebanyak 120 negara di bagian zona tropis jenis nyamuk ini memang sudah tersebar termasuk di indonesia.