Games sudah jadi bagian dari industri kreatif di Indonesia. Tidak heran bila Badan Ekonomi Kreatif lumayan menaruh kepedulian besar pada industri ini. Bayangkan saja market size industri gaming meraih US$1 miliyar dengan donasi Indonesia masih 0, 016 persen.
Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari menguak bila ke depannya, pada 2025 kontribusi Indonesia terhadap dunia gaming meraih 0, 1 persen dari total market size global sebesar US$234 miliyar. Salah satu yang bakal diandalkan buat jadi pendukungnya merupakan Undang Undang Ekonomi Kreatif.
“ Kami membuat UU ini buat kepentingan industri games, memikirkan nasib pengembang pembuat permainan di Indonesia. Tercantum kaitannya dengan support modal asing,” ucap Hari, di Jakarta, kemarin.
Pertumbuhan industri games juga bakal terus menjadi bertambah serta menjanjikan, terbukti dengan terdapatnya support dari bermacam pihak, Yang terbaru, Telkomsel menunjang Dunia Game melalui peluncuran role playing games( RPG) terbaru bernama Lord of Estera.
Support ini bukan cuma karna pasar games di Indonesia yang berpotensi bertambah tetapi juga karna di Telkomsel, platform Dunia Game didatangi lebih dari 10 juta orang tiap bulannya. Ditambah dengan terus menjadi berkembangnya prosedur pembayaran direct billing Dunia Game.
“ Prosedur pembayaran direct carrier billing( DCB) Dunia Games sudah menghubungkan lebih dari 100 pengembang serta penerbit games. Dunia Game jadi perwujudan Telkomsel buat terus bergerak maju dalam mengakselerasikan negara lewat pengembangan industri game di Tanah Air supaya dapat bersaing ke tingkat yang lebih besar sampai ke mancanegara,” ucap Direktur Marketing Telkomsel, Rachel Goh.
Dikatakan Rachel, Lord of Estera merupakan permainan kedua dari Dunia Games sesudah meluncurkan ShellFire pada 2018 yang saat ini telah membukukan kurang lebih 4, 3 juta unduh. Tidak cuma jadi pengembang permainan berkelas, Dunia Games juga sediakan ekosistem gaming, meliputi media serta distribusi, tata cara pembayaran, sampai e-sport.
“ Lord of Estera telah bisa diunduh lewat Google Play Store buat perangkat berbasis Android serta App Store bagi perangkat yang menjalankan iOS. Game tersebut tidak membutuhkan perangkat dengan spesifikasi besar sebab bisa dimainkan di fitur yang memakai sistem operasi Android dengan tipe minimun 6. 0 ataupun iOS dengan tipe minimun 8. 0,” katanya.
Sebagai permainan dengan genre RPG dengan format Real- Time Battle Card Strategy, Lord of Estera menantang pemainnya untuk mempertahankan Lord selaku raja yang wajib dilindungi dari serbuan musuh. Untuk melaksanakannya, pemain bisa mengumpulkan jenis- jenis Hero dengan bermacam jenis rarity, meliputi Elite, Rare, Epic, serta Legendary. Ada 60 karakter Hero yang dipisah ke dalam 5 ras dengan peran strategis berbeda, yaitu Human, Undead, Orc, Pirate, serta God. Tidak hanya itu, Lord of Estera sediakan 3 jenis PVP berbeda, yakni 1 vs 1 Same Server Battle, 1 vs 1 Cross Server Battle, serta 1 vs 1 Rank Match di seluruh server. (!)