[] Cover Majalah TEMPO edisi terbaru 16-22 September 2019 bergambar Jokowi dengan goresan pena headline "JANJI TINGGAL JANJI" dan gambar bayangan hidung mejulur menyerupai Pinokio yang suka berbonhong.
Cover majalah TEMPO ini menciptakan buzzer pendukung Jokowi ngamuk.
"Cover majalah @tempodotco ini sangat menghina @jokowi sbg Presiden RI.
Tempo boleh tidak suka dgn revisi UU @KPK_RI - meskipun gotong royong media tdk boleh berpihak.
Tapi menciptakan sebuah gambar yang menghina simbol negara ini, saya rasa sudah sangat keterlaluan !" kata @Dennysiregar7 di twitter.
Cover majalah @tempodotco ini sangat menghina @jokowi sbg Presiden RI.— Denny siregar (@Dennysiregar7) September 15, 2019
Tempo boleh tidak suka dgn revisi UU @KPK_RI - meskipun gotong royong media tdk boleh berpihak.
Tapi menciptakan sebuah gambar yang menghina simbol negara ini, saya rasa sudah sangat keterlaluan ! pic.twitter.com/37ClbLKKmx
Pernyataan Si Densi ini ditanggapi rame netizen.
"1. Media boleh dan harus mengatakan sikapnya, apalagi berkaitan dengan hal-hal yang mengancam demokrasi.
2. Tempo tidak menghina Jokowi. Ia mengingatkan Jokowi.
3. Buzzer menyerupai anda merusak demokrasi," balas @wisnu_prasetya.
"bentar lagi @tempodotco akan disebutnya sarang taliban, markas kadal gurun, terindikasi sanggup dana dari isis dsb dsb ny....yah menyerupai biasanya begitu...," timpal @hendrii_k.
"Ulama kamu hina.... Kau maki-maki... Kau Fitnah...
Giliran Jokowi yang dibentuk karikatur suka bohong. Kau Panas....
Takut nasi bungkus nggak dikasih ya Den?" komen @MakmurDan.
1. Media boleh dan harus mengatakan sikapnya, apalagi berkaitan dengan hal-hal yang mengancam demokrasi.— Wisnu Prasetya Utomo (@wisnu_prasetya) September 15, 2019
2. Tempo tidak menghina Jokowi. Ia mengingatkan Jokowi.
3. Buzzer menyerupai anda merusak demokrasi. https://t.co/445zJ6cxYG
bentar lagi @tempodotco akan disebutnya sarang taliban, markas kadal gurun, terindikasi sanggup dana dari isis dsb dsb ny....yah menyerupai biasanya begitu...— Tuan Murid Blek (@hendrii_k) September 15, 2019
Ulama kamu hina.... Kau maki-maki... Kau Fitnah...— Adil dan Makmur (@MakmurDan) September 15, 2019
Giliran Jokowi yang dibentuk karikatur suka bohong. Kau Panas....
Takut nasi bungkus nggak dikasih ya Den?
hahhalallalahh.. bânncii.. kemana âja... kemaren ada bocah anabawang mata sipit mau ngebunuh simbol negara lo diem2 bae...
— ┴┬┴┬┴┬┴┬┴ ❼ (@Ghozt_RedZa) September 15, 2019
emg obat udah habis yaa...