Melalui akun resminya, Netizen NU kembali memposting protes terkait Menteri Agama yang bukan dari NU.
Protes kali ini sangat serius, mengandung semacam ancaman pelengseran.
"NU Kalau telah “ambil sikap” nanti Pak @jokowi baru menyesal belakangan. #tolakmenag," tulis akun @Netizen_NU di twitter, Kamis (24/10/2019).
Dalam postingannya disertakan tulisan tentang "KESAKSIAN SEJARAH" lengsernya Soeharto yang disebut bermula dari hubungan buruk pemerintah dengan NU.
KESAKSIAN SEJARAH
Paska Muktamar NU Cipasung 1994 hubungan buruk NU-Pemerintah mencapai titik nadir. Tidak ada satupun pejabat setingkat menteri sampai eselon terbawah sekalipun dari NU. Orang2 NU yang menjadi PNS pada tiarap, instansi pemerintah maupun swasta tidak ada yang berani berikan support utamanya dana kepada NU serta lembaga banomnya, dari pusat hingga ranting.
Tahun 1991 NU adakan Munas Konbes di Bagu Lombok Tenga, tanpa mengundang Presiden, Wakil Presiden atau Menteri. Pada acara pembukaan hadir seorang menteri entah atas perintah Presiden atau atas inisiatif sendiri. Pada acara pembukaan Menteri tersebut tidak diberi waktu kesempatan buat sambutan, Munas Konbes berjalan lancar serta sukses.
Setahun kemudian, Mei 1998, Presiden dilengserkan!
As simple as that!
Fahimtum (anda faham)?
***
Waduh! Kalau yang posting FPI serta oposisi bisa dituding mokar makar nih tulisan 'ancaman' seperti itu.
Berikut isi postingan twit @Netizen_NU:
NU Kalau telah “ambil sikap” nanti Pak @jokowi baru menyesal belakangan.#tolakmenag pic.twitter.com/yGFbOYwdtQ— Netizen NU (@Netizen_NU) October 24, 2019
