Kasus Anak Tewas Hidung Dimasukan Air Oleh Ibu Kandung, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Ridhmedia
29/10/19, 18:27 WIB

RIDHMEDIA - Kasus penganiayaan anak hingga tewas cuma karna meminta minum, Polsek Kebon Jeruk bakal memanggil mertua tersangka berinisial NPA (21).

“Nanti tunggu Sahaja ya,” ucap Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Irwandhy Idrus ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/10)

Kata dia, semua butuh proses. Sebab baru Sahaja pihaknya menyelenggarakan reka ulang adegan atau rekonstruksi kemarin.

Belum lagi pihaknya juga baru memeriksa kejiwaan NPA ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini.

Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu menambahkan Tes kejiwaan memakan waktu 14 hari.

“Hari ini tersangka ibu kandung yang membunuh bayinya menjalani tes psikologi atau pemeriksaan kejiwaan. Proses observasi memakan waktu sekitar 14 hari buat mendapatkan hasilnya berupa visum at psikiantrum,” katanya.

Pemeriksaan mertua pelaku (NPA) dilakukan tidak lain guna memastikan motif pasti pelaku tega membantai buah hatinya sendiri. Sementara pemeriksaan kejiwaan tidak lain guna melengkapi bukti-bukti dalam proses penyidikan.

“Pemeriksaan medis kejiwaan cuma salah satu rangkaian dalam proses penyidikan dalam hal ini buat melengkapi alat bukti yakni saksi ahli,” kata Erick lagi.

Diberitakan, seorang ibu muda tega menghabisi nyawa anaknya. Pelaku (NPA) mencekoki anaknya dengan air minum serta kemudian hidungnya dibekap. Setidaknya, delapan cangkir anaknya dicekoki air minum.

“Dipaksa oleh pelaku minum serta hidung korban dibekap supaya hendak minum. Ia memberikan delapan cangkir. Kelebihan cairan ini yang bikin korban meninggal dunia,” kata Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu, ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/10)

Kejadian nahas ini sendiri dikenal terjadi di rumah kontrakan pelaku di Gang Sanusin, Jalan Kepa Timur Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada 18 Oktober 2019 lalu.

Saat itu, korban (ZNL) bangun tidur serta meminta minum pada pelaku. Namun, tidak digubris pelaku. Alhasil, korban pun kembali berteriak minta minum.[psid]
Komentar

Tampilkan

Terkini