Pengumuman Anggota Kabinet Jokowi-MA pagi ini.
Aku lebih tertarik dengan jemari seseorang yang ikut duduk lesehan di Tangga Istana Negara.
Ketika mengumumkan nama-nama anggota kabinetnya, Pak Jokowi serta Wakil Presiden yang dimenangkan oleh KPU duduk di Kursi, sedangkan para pembantu-pembantunya yang bakal dikenalkan ke publik duduk di lantai.
Siapapun yang mengkonsep ini aku acungi jempol. Artinya para menteri-menteri itu perlu diingatkan bahwa mereka bawahan Presiden, menjadi jangan macam-macam. Kapan saja bahwa Pak Presiden mau, menteri bisa dibuang.
Tadi sekilas telah disampaikan oleh Pak Presiden. Kapan saja menteri bisa beliau ganti. Pak Presiden sekaligus mengingatkan, tak ada visi-misi menteri, yang ada visi-misi Presiden serta Wakil Presiden. Keren Pak Jokowi. Aku angkat topi.
Kembali ke si pemilik jari. Berkali-kali aku lihat jemari itu mengetuk ke lututnya. Ketukan jari yang teratur. Sebuah irama.
Aku mencoba membaca irama ketukan itu, sepertinya aku kenal. Ya, itu ketukan nada irama lagu "Padamu Negeri".
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Sesekali kamera menyorot wajahnya. Ia tersenyum tapi matanya tak menyiratkan wajah bahagia, tak seperti wajah-wajah ceria milik para menteri yang terpilih lainnya. Wajah si pemilik jari kelihatan lebih tenang. Wajah ikhlas serta selalu siap berkorban. Entahlah, pengorbanan apa lagi yang diminta bangsa ini padamu kawan.....
(By Azwar Siregar)