Pesan Khusus Ibu Korban Tewas Demo Kendari Pada Mahasiswa

Ridhmedia
30/10/19, 03:07 WIB

RIDHMEDIA - Aksi mahasiswa menolak RUU KUHP di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Kendari beberapa waktu lalu menyisakan kepedihan mendalam.
Pasalnya dua mahasiswa dari Universitas Halu Oleo, Randi serta Yusuf Kardawi tewas dalam aksi tersebut. Randi diduga tewas setelah tertembak, tengah Yusuf diduga sebab hantaman benda tumpul.

Terlepas dari insiden tersebut, ibunda Yusuf, Endang Yulida menyampaikan pesan kepada para mahasiswa. Ia meminta mahasiswa tidak anarkis dalam menyampaikan aspirasi, sehingga insiden yang dialaminya tidak kembali terulang.

Pesan itu dia titipkan secara khusus kepada mahasiswa yang hingga ketika ini terus menuntut keadilan buat anak sulungnya itu.

"Saya mohon dengan sangat kepada adik-adik mahasiswa dalam bersuara unjuk rasa dengan cara damai dengan cara tidak bertindak anarkis sampai perlu ada korban lagi, meskipun cuma luka-luka, tapi cukup anak kami,” kata Endang kepada wartawan, Selasa (29/10).

Ia tidak mau, ada ibu lain yang mengalami hal yang serupa, kehilangan anak yang sangat dicintai ketika menempuh pendidikan..

“Saya mohon kepada mahasiswa yang lain bersuaralah dengan keras serta lantang asal jangan yang namanya anarkis," pungkasnya.

Sebanyak enam anggota polisi sudah diberi hukuman dalam kasus ini. Namun demikian, penyebab tewas mahasiswa di Kendari masih belum terungkap.
(Rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+