Polling Pilkada Solo 2020, Gibran Putra Jokowi Kalah Jauh Dari Juragan Ayam Bakar

Ridhmedia
30/10/19, 16:00 WIB

RIDHMEDIA - Komunitas Masyarakat Peduli Solo Sejahtera (MPSS) menggelar polling sosok pilihan masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo Tahun 2020.

Hasilnya, nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalah jauh dari Bos Warung Makan Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo yang memperoleh 68 persen suara.

Dalam poling tersebut, Gibran Rakabuming cuma mendapatkan suara 350 (14 persen). Kemudian berturut-turut diikuti Farid Sunarto (8 persen atau 202 suara), Gunawan Setiawan (6 persen atau 147 suara), Achmad Purnomo (2 persen atau 60 suara) serta tokoh lainnya, Bambang Nugroho serta Bagiyo Wahyono sama-sama mendapat 1 persen atau 15 suara.

Polling yang dilakukan MPSS tersebut ditutup pada Rabu (30/10/2019) sekira pukul 09.00 WIB. Koordinator MPSS Abdurrohman Anshorulloh berkata jajak pendapat dilakukan melalui situs linkto.run/p/HZ92SQAP sejak Senin (14/10/2019).

Proses jajak pendapat tersebut dilakukan sekira tiga pekan. Dalam situs tersebut, MPSS Solo memasang tujuh tokoh yang sering muncul di media.

“Kami menggelar jajak pendapat buat melihat sosok yang diminati masyarakat buat maju ke Pilkada Solo selaku calon wali kota. Ada tujuh nama serta foto yang kami pasang dalam poling tersebut karna mereka paling sering muncul di media,” ucapnya.

Abdurrohman menyatakan, polling tersebut dilakukan tanpa ada tekanan serta intervensi dari siapa pun.

“Hasil polling ini kami lakukan dengan netral. Tak ada yang dibuat-buat serta ini real hasil dari pilihan warga. Sebelum proses voting dimulai kami telah menginfokan ini melalui mermacam media sosial. Jadi semua warga bisa memilih. Kami selaku komunitas independen mau melihat antusiasme warga serta kami mau punya figur pemimpin yang mengabdi kepada masyarakat,” imbuh dia.

Sekretaris MPSS Solo Arina Zuhdina menambahkan, polmaker tersebut diikuti 2.472 voters selama 18 hari. Meski begitu, angka yang diperoleh belum mencapai target yang dipatok MPSS yakni, lebih dari 5.000 voters.

“Kami sebenarnya targetnya 5.000 voters. Tapi karna waktu yang terbatas menjadi cuma sebanyak ini perolehannya. Nanti kami bakal menggelar jajak pendapat lagi dengan persiapan serta waktu yang lebih matang,” ucapnya.

Menanggapi hasil polling tersebut, Puspo mengaku bakal mendengar masukan keluarga besar terkait langkahnya buat maju selaku calon Wali Kota Solo. kalau nanti maju melalui jalur independen, Puspo berharap dapat diterima partai yang menguasai DPRD Solo. Dengan begitu roda pemerintahan dapat berjalan dengan stabil.

“Ruh saya itu pada bisnis kuliner serta bukan pada jabatan publik. Jikalau nanti maju, saya perlu mendapat dukungan dari wakil rakyat. Perjalanan pemerintahan di negara ini tidak bisa lepas dari partai politik serta kelompok pendukungnya. Melihat itu, saya lebih memilih berpartisipasi membangun kota melalui usaha kuliner,” katanya. [sc]
Komentar

Tampilkan

Terkini