Prabowo Sangat Tepat Serta Strategis Selaku Menteri Pertahanan

Ridhmedia
17/10/19, 05:39 WIB

Oleh: Hendrajit
Pengamat politik Global Future Institute

Jika skema Prabowo masuk kabinet bagian dari perang besar dengan unsur dalam serta luar negri, bukan karna hasrat kekuasaan. Jabatan Menteri Pertahanan (menhan) lebih strategis daripada Menkopolhukam.

Sebab kemenhan bukan sekadar ngurusi politik pertahanan negri kita ke depan, melainkan bersentuhan secara strategis dengan tiga sektor vital negri kita: Industri, IPTEK, serta Energi-sumberdaya manusia. Setidaknya di tiga sektor itulah.

Maka itu lepas dari fakta bergulirnya berita burung Prabowo hendak pegang menhan, internal kementerian itu aku dengar mulai gonjang ganjing. Sebab bahwa jendral bintang tiga ini konsisten dengan kata kunci TATA ULANG PEMBANGUNAN, maka dengan tidak ayal kemenhan yang ketika ini 70 persen anggarannya tersedot ke anggaran rutin itu, serta ketika ini benar benar kayak orang obesitas. Gemuk namun tidak produktif. Bakal menjadi pilot project kesatu Prabowo buat ditata ulang.

Satu lagi kisah tentang jabatan menhan. Pada 2014 lalu, sebelum Jokowi nyusun kabinet, santer terdengar Ryamizard Ryacudu bakal diplot menjadi menkopolhukam. Sekadar info, mizard yang sohib prabowo sejak AMN ini, masuk kabinet karna desakan Teuku Umar (Megawati), bukan Jokowi.

Nah kembali ke kisah santernya Mizard hendak diplot menjadi menkopolhukam, tiba tiba penasehat spiritual Mega serta Mizard ini telpon saya. "Mas, nggak benar ini RR mosok diplot menkopolhukam. Bisa apa beliau di pos itu. Pasti ini desepsi."

Aku yakin kawan karib aku yang paranormal ini lebih mengerti daripada saya, lha wong termasuk ring satu Teuku Umar, serta mengerti peta serta seluk beluk kemiliteran. Beliau ngontak aku pastilah cuma hendak minta second opinion dari seseorang yang lebih berpedoman pada hal hal rasional serta analitis.

Dan penilaian aku pun sama. Bahwa pos kemhan lebih vital karna termasuk urat nadi tali temali dengan ketiga sektor yang aku sebut tadi.

Benar saja. Mizard yang almarhum ayahnya merupakan loyalis bung Karno itu, akhirnya dapat pos kemhan. Dan menurut kisah selanjutnya, salah satu yang gerah adanya Mizard di situ yaitu Luhut Binsar Panjaitan.

Tentu saja Prabowo masuk kabinet masih wacana atau sekadar testing the water. Tapi aku yakin kalaupun Prabowo tidak pegang kemhan, yang di pos itu atas rekomendasi Prabowo.

(17/10/2019)

*Sumber: fb Hendrajit

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+