RIDHMEDIA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berkata tidak semua permasalahan bangsa bisa diselesaikan dengan rapat serta sidang.
Sebagai sebuah bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketimuran, jelas Surya, permasalahan bangsa seperti ekses menegangkan terkait pilpres, kadang-kadang perlu diselesaikan dengan silaturahmi serta komunikasi cair.
Untuk itulah, Nasdem menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tempo hari, serta kemarin bersilaturahmi ke Kantor DPP PKS.
"Aneh sekali kadang-kadang kita penuh dengan keangkuhan, kita mau melihat teman, mengangguk Sahaja rasanya malas sekali di republik ini," kata Surya dalam acara silaturahmi dengan pimpinan media jelang Kongres II Nasdem, di Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).
"Apalagi salaman," kata salah satu peserta silaturahmi memotong pidato Surya.
Sontak, membuat seisi ruangan tertawa riuh.
Tak mau terjebak, Surya melanjutkan pidatonya. Ia mengungkapkan, cara-cara seperti itu tidak bakal bisa membangun bangsa menjadi hebat. Dan cara-cara itu disayangkan di sedang Indonesia membanggakan selaku bangsa besar serta menganut Pancasila.
Jelas Surya, itulah yang mendasari dirinya serta rombongan bersilaturahmi ke Kantor PKS. Ia ingin, sesama intitusi partai politik baik di dalam serta luar pemerintahan tetap menjalin komunikasi serta keakraban.
"Jadi apa yang salah dengan parpol di luar pemerintahan? Tak ada yang salah. Itu yaitu keyakinan serta pilihan saudara-saudara kami di PKS. Sama seperti dengan parpol yang masuk ke pemeritahan, saudara-saudara kami di Gerindra. Tak ada ada yang salah," ucapnya.
"Dan apa yang salah dengan Nasdem? Kami datang berkunjung serta berangkulan bersama-sama dengan saudara-saudara kami di PKS, saling menghormati serta menghargai di dalam serta di luar," ujar Surya menambahkan.
Jadi, lanjut Surya, kunjungan kemarin jauh dari pembicaraan Nasdem bakal mengikuti Langkah PKS di barisan oposisi. Nasdem bakal tetap di dalam pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
Soal "salaman", belum lama ini ada kisah tersendiri Surya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam acara pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada 1 Oktober 2019, Presiden kelima RI itu melewati (melengos) begitu Sahaja dikala Surya mau menyalaminya.
Di awal-awal, Nasdem paling di depan menolak Gerindra masuk kabinet. Surya sempat mengadakan pertemuan dengan ketum parpol koalisi di luar PDIP buat mengimbangi pertemuan Jokowi-Megawati-Prabowo. Dan dikala bersamaan, dikala Megawati menjamu Prabowo di kediamannya, Kawasan Teuku Umar, Surya mengadakan "pertemuan tandingan" dengan menjamu makan siang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kawasan Gondangdia. [rm]