RIDHMEDIA - Gigitan nyamuk memang menjengkelkan, tetapi kebanyakan itu tidak terlalu meninggalkan bekas yang signifikan.
Namun, pria berusia 67 tahun ini hampir mati setelah gigitan nyamuk.
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Hu sedang berlibur di Hainan ketika dia digigit nyamuk suatu malam di pipinya saat dia sedang tidur.
Menurut ET Today, setelah dia merasakan gigitan mulai terasa di pipinya, dia secara tidak sadar mulai menggaruknya dalam tidurnya.
Ketika dia bangun, dia merasa wajah dan matanya sedikit bengkak, tetapi dia tidak memikirkannya.
Tiga hari kemudian, dia mulai merasakan ada sesuatu yang tidak beres karena wajahnya semakin membengkak dan bahkan ada nanah yang keluar dari gigitan nyamuk.
Terkejut bukan main, ia segera pergi ke rumah sakit Hainan untuk perawatan, tetapi kondisinya tidak membaik.
Dia dengan cepat terbang kembali ke rumah sakit lokal di Shenyang untuk perawatan.
Dokter mengatakan bahwa gigitan nyamuk Hu membengkak sangat parah sehingga dia tidak bisa membuka matanya, sementara hidung dan mulutnya tidak pada tempatnya.
Dokter memeriksanya dan menemukan ada luka sepanjang 5cm di wajahnya.
Dia mengatakan bahwa Hu telah tertular infeksi dari gigitan nyamuk dan pembengkakan itu disebabkan oleh infeksi dari luka.
Situasinya sangat serius sehingga dokter mengatakan kulit wajah Hu menderita nekrosis.
Ini adalah kondisi yang sangat serius dan dapat terbukti mengancam jiwa karena dapat memburuk menjadi sepsis dan infeksi intrakranial jika tidak segera diobati, sehingga dokter segera mulai mengobati penyakit Hu.
Untungnya, perawatan Hu berhasil dan dia mulai pulih setelah itu.
Dokter menyarankan orang lain untuk berhati-hati bila menggaruk gigitan nyamuk terutama yang ada di wajah karena sangat mudah terinfeksi.
Sumber: WorldofBuzz