Less is more.
Atap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) lawas di Sudirman ini dihilangkan serta memberikan pengalaman baru bagi penggunanya. Kini pemandangan pencakar langit di sekitarnya tampak jelas serta memberikan pengalaman berjalan yang menyenangkan bagi siapa pun yang menyeberang.
[Video]
— IG : dimasakbarz (@dimasakbarz) November 7, 2019
Keunikan koridor Sudirman ialah adanya jejeran gedung pencakar langit. Tapi selama ini, justru unsur pemandangan gedung tinggi tidak ditonjolkan selaku unsur pengalaman ketika berjalan kaki di koridor Jalan Sudirman ini. JPO itu kini berfungsi ganda selaku anjungan melihat lansekap megahnya koridor Sudirman.
Kalau JPO ini menghubungkan areal indoor dengan indoor, misalnya antara dua bangunan gedung, maka penutup/atap memang menjadi keharusan. Tapi JPO menghubungkan antara dua areal yang sama-sama outdoor dengan outdoor, maka memang JPO ini ialah bagian dari outdoor/ruang terbuka.
JPO ini juga tidak ada halte TransJakarta di tengahnya sehingga tidak ada antrean serta lebih lengang, maka bisa dibuat lebih terbuka. Di dekat JPO Telah terdapat stasiun MRT Setiabudi Astra selaku alternatif penyeberangan.
Semalam Saya juga sempat menyeberang di JPO ini, cuacanya masih rintik-rintik hujan, merasakan sensasi yang berbeda lagi.
Apakah teman-teman ada yang melewati JPO ini sehari-hari? Ceritakan, foto, videokan pengalamannya serta bagikan.
07/11/2019
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta