Cucu Ke-3 Lahir, Presiden Jokowi Tiba Di Bandara Adi Soemarmo Solo Dengan Pesawat Kepresidenan

Ridhmedia
15/11/19, 15:31 WIB

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) tiba di kampung halamannya dengan pesawat kepresidenan di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jumat (15/11/2019) pukul 17.34 WIB.

Dari pantauan TribunSolo.com, kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu selang dua jam setelah cucu ketiganya dari pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda lahir secara caesar di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, pukul 15.46 WIB.

Kedatangan Jokowi di bandara internasional di Kabupaten Boyolali itu, mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan.

Pihak keamanan telah bersiap dari siang hari, dan bersiaga di sejumlah titik di sepanjang jalan menuju Solo.

Jokowi turun lewat Lapangan Udara Adi Sumarmo setelah melakukan kunjungan di Lampung.

Belum dapat dikonfirmasi kemana Jokowi bakal pergi, apakah langsung ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, atau ke kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari Solo.

Sebelumnya, Selvi Ananda melahirkan secara caesar di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Jumat (15/11/2019) pukul 15.46 WIB.

Persoalan tersebut terungkap ketika Gibran Rakabuming Raka didampingi ibu negara Iriana Jokowi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, tim dokter kepresidenan dan PKU Muhammadiyah Solo menggelar jumpa pers pada pukul 17.00 WIB.

Dalam konferensi pers itu, Gibran mengucapkan terima kasih kepada semua pihak hingga proses persalinan anak kedua Selvi lancar.

Menurut Gibran, anak keduanya lahir tepat pukul 15.46 WIB.

"Semua berjalan dengan lancar jenis kelamin perempuan dengan berat badan 2.92 kg, panjang 46.5 cm," ucap Gibran didampingi Iriana.

"Saya sangat berterima kasih kepada tim dari RS PKU Muhammadiyah dan juga didampingi pak menteri, terima kasih semua," ujar dia.

Namun, Gibran belum bisa menyatakan nama jabang bayinya.

Lantaran ketika ini ia masih menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo.

Gibran pun tampak enggak bisa memberi keterangan panjang lebar dalam konferensi pers itu karna perlu secepatnya mengubur ari-ari.

"Itu saja yang bisa saya sampikan, waktunya mepet magrib perlu secepatnya menanam ari-ari," pungkas Gibran. [tribunsolo.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+