Inilah Penyebab Gigi Berlubang dan Bau Mulut yang Tak Kunjung Hilang

Ridhmedia
26/11/19, 18:16 WIB
Gangguan kesehatan apa pun yang memengaruhi mulut Anda Inilah Penyebab Gigi Berlubang dan Bau Mulut yang Tak Kunjung Hilang
Ilustrasi gigi berlubang. (Pixabay.com/Mohamed Hassan)
Gangguan kesehatan apa pun yang memengaruhi mulut Anda, bisa membuat Anda merasa tidak nyaman bahkan sulit untuk makan, minum, atau pun tersenyum. Beberapa masalah terkait kesehatan mulut yang umum terjadi antara lain bau mulut yang kurang sedap dan gigi berlubang.


RIDHMEDIA - Tidak sedikit orang-orang di sekitar kita yang memiliki masalah dengan bau mulut, entah itu karena mereka baru saja melahap sepiring hidangan dengan tendangan bawang putih ekstra keras, atau ini sudah beberapa saat sejak terakhir kali mereka menyikat gigi.

Bau mulut, yang juga dikenal dengan sebutan “halitosis”, adalah keluhan umum yang menjangkiti sekitar sepertiga populasi dari total jumlah keseluruhan manusia di segala penjuru dunia. Jadi, apabila Anda juga mengalami masalah yang sama, jangan khawatir karena Anda tidak benar-benar sendirian.

Penyebab utamanya adalah bakteri yang hidup di mulut Anda dan memecah makanan, protein, bahkan sel-sel kulit, lalu mengarah pada produksi dan pelepasan senyawa sulfur volatil (VSC) yang berbau.

Selain itu, terdapat faktor lain yang memicu terjadinya bau mulut. Berikut adalah penyebab bau mulut yang umum terjadi:

1. Kebiasaan bernapas lewat mulut

Bernapas dengan mulut dapat membuat air liur Anda menguap, yang bisa mengeringkan bagian dalam mulut Anda dan mengurangi kemampuan alami mulut Anda untuk membilas partikel makanan. Beberapa orang terbiasa bernafas melalui mulut mereka saat tidur, tetapi banyak orang sering melakukannya selama berolahraga juga, lho.

Faktanya, kebersihan gigi pada para atlet saat ini sedang dipelajari oleh para ahli: satu studi di tahun 2015 lalu menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk berlatih, maka semakin besar juga kemungkinan mereka memiliki gigi berlubang! Para ahli juga berspekulasi bahwa aliran air liur mungkin berkurang seiring dengan berjalannya waktu.

Namun, itu bukan alasan bagi Anda untuk berhenti berolahraga, ya. Pastikan Anda tetap terhidrasi selama berolahraga dan isi kembali cairan tubuh Anda sesudahnya.

2. Makan makanan berbau tajam

Bawang putih dan bawang bombai adalah dua makanan yang dikenal cukup “bau”, namun tidak bawang-bawangan saja yang menjadi penyebab utama bau mulut. Faktor lainnya juga termasuk beberapa jenis rempah-rempah, kubis, kembang kol, dan lobak.

Dan meskipun aroma yang menyengat dari makanan-makanan tersebut mungkin akan memudar setelah satu atau dua jam, aroma itu masih bisa muncul kembali, lho.

Bau mulut yang disebabkan karena makanan tertentu kadang-kadang bisa berasal dari gangguan yang muncul di saluran pencernaan, bukan hanya di mulut Anda saja. Ketika Anda mencerna makanan, bahan kimia tersebut akhirnya diserap ke dalam aliran darah dan masuk paru-paru, di mana Anda dapat mengeluarkannya nanti.

3. Melewatkan makan sepanjang hari

Melewatkan makan adalah salah satu metode ampuh untuk menimbulkan bau mulut. Hal ini terjadi karena ketika Anda tidak makan, Anda tidak menghasilkan banyak air liur.
Mengapa air liur itu penting?

Air liur bukan cuma membersihkan sisa-sisa partikel makanan di dalam mulut, tetapi juga memecah makanan tersebut untuk membantunya meluncur dengan mudah ke bawah tenggorokan kita.

4. Merokok

Tambahkan bau mulut ke dalam daftar gangguan kesehatan yang muncul akibat rokok. Ini bukan hal yang mengherankan. Merokok tidak hanya meningkatkan jumlah senyawa penghasil bau di mulut dan paru-paru Anda, tetapi kebiasaan buruk ini juga dapat mengeringkan mulut Anda, yang mengarah pada produksi air liur yang lebih rendah.

5. Konsumsi obat-obatan yang dapat mengeringkan mulut

Obat-obatan tertentu (seperti antihistamin, diuretik, antipsikotik, dan pelemas otot) dapat menimbulkan efek samping yang meliputi mulut kering. Secara otomatis, jumlah air liur yang dihasilkan mulut Anda pun akan berkurang, Bayangkan ada berapa banyak bakteri penyebab bau mulut yang akan terus berkemah di dalam mulut Anda, hiii!

Karena Anda tidak dapat melakukan apa pun tentang pengobatan Anda, cobalah untuk membersihkan lidah Anda dengan sikat gigi atau pengikis lidah (tongue scraper).

Lidah Anda menampung sebagian besar bakteri yang menyebabkan bau mulut, dan membasmi mereka dari permukaan lidah dapat menghentikan bau mulut dengan efektif (setidaknya untuk sementara waktu).

6. Gigi berlubang

Para dokter sudah memperingatkan Anda bahwa penumpukan plak dapat mengikis gigi Anda, menjadikannya berlubang dan tidak sehat. Sementara kebersihan mulut yang tidak terjaga dapat berkontribusi pada terjadinya bau mulut yang kurang sedang, gigi berlubang juga dapat memicu halitosis secara tidak langsung juga, lho.

Makanan yang Anda konsumsi dapat terperangkap dalam lubang tersebut, dan karena gigi berlubang sulit dibersihkan, sisa-sisa makanan Anda dapat bertahan di sana untuk jangka waktu yang lebih lama dari biasanya, yang kemudian dapat menyebabkan bau mulut menjadi semakin tidak terkendali!

Sementara itu, gigi berlubang adalah area yang rusak secara permanen di permukaan gigi Anda yang berkembang menjadi lubang dengan beragam ukuran. Gigi berlubang, juga disebut “gigi membusuk” atau “karies”, dapat disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk pertumbuhan bakteri di mulut, sering ngemil, minum minuman manis, dan tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik.

Lebih lengkapnya lagi, bakteri penyebab gigi berlubang mengonsumsi gula sederhana dan mengubahnya menjadi plak asam. Plak asam yang diproduksi oleh bakteri ini menyebabkan lapisan anorganik keras dari enamel dan dentin yang melunak.

Lapisan-lapisan yang dilunakkan kemudian dilarutkan dengan air liur, meninggalkan lubang pada gigi. Kecuali ditambal oleh dokter gigi, lubang ini dapat terus mengikis dan merusak pulpa bagian dalam gigi, lho. Kerusakan pada pulpa dapat menyebabkan kematian pulpa, infeksi, dan abses gigi.

Oleh karena itu, pulpa yang rusak perlu disertai dengan prosedur pencabutan gigi atau saluran akar di mana pulpa yang busuk (sudah mati) akan dikeluarkan dan diganti dengan bahan buatan.



Setelah mengetahui apa saja penyebab bau mulut dan gigi berlubang melalui penjelasan di atas, maka Anda perlu merawat kesehatan dan kebersihan rongga mulut mulai dari sekarang. Mengunjungi dokter gigi secara teratur dan mengecek kondisi mulut dan gigi Anda serta menjaga kebersihan mulut dengan tepat merupakan langkah-langkah penting yang harus Anda praktekkan dengan rajin, ya.
Komentar

Tampilkan

Terkini