Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunjuk delapan staf khusus. Ada mantan Menristek Dikti M Nasir hingga Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Robikin Emhas.
"Yang pertama M Nasir, mantan Menteri Ristek Dikti. Sekarang beliau mengurusi reformasi birokrasi, otomatis beliau juga menangani masalah pendidikan, terkait isu strategis," kata juru bicara Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Masduki berkata Ma'ruf Amin juga menunjuk Guru Besar Hukum UI Satya Arinanto. Satya ditunjuk sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Bagian Hukum.
"Beliau Telah menjadi staf khusus mulai dari Pak JK (Jusuf Kalla). Beliau menangani masalah hukum," tutur Masduki.
tidak cuma itu ada nama Lukmanul Hakim yang bakal menjadi Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan. Masduki berkata Lukmanul Hakim adalah pengurus MUI.
"Ada juga Lukmanul Hakim, menangani ekonomi. Sebelumnya ialah pengurus MUI, menangani masalah ekonomi di MUI," ucapnya.
Ada pula Muhammad Imam Aziz, yang menjadi Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah. Kemudian ada nama Robikin Emhas dari PBNU, yang menjadi Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Politik dan Hubungan Antar-Lembaga.
"Ada Imam Aziz, alumni UIN Yogya, aktivis, bergerak pemberdayaan masyarakat di bawah. Peduli masalah kemiskinan dan isu HAM, beliau menangani masalah pemberdayaan kemiskinan dan isu stunting," paparnya.
Masduki menegaskan semua staf khusus bakal mulai bekerja hari ini. "Mulai dari sekarang. Setiap Selasa siang bakal ada rapat koordinasi dengan Wapres dan deputi," ujar Masduki.
Berikut ini delapan nama staf khusus yang ditunjuk Ma'ruf Amin:
1. Masduki Baidlowi-Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi
2. Muhammad Imam Aziz-Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah
3. Satya Arinanto-Staf Khusus Wapres Bidang Hukum
4. Sukriansyah S Latief-Staf Khusus Wapres Bidang Infrastruktur dan Investasi
5. Robikin Emhas-Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga
6. Mohamad Nasir-Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokradi
7. Lukmanul Hakim-Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan
8. Masykur Abdillah-Staf Khusus Wapres Bidang Umum
[detik.com]
"Yang pertama M Nasir, mantan Menteri Ristek Dikti. Sekarang beliau mengurusi reformasi birokrasi, otomatis beliau juga menangani masalah pendidikan, terkait isu strategis," kata juru bicara Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Masduki berkata Ma'ruf Amin juga menunjuk Guru Besar Hukum UI Satya Arinanto. Satya ditunjuk sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Bagian Hukum.
"Beliau Telah menjadi staf khusus mulai dari Pak JK (Jusuf Kalla). Beliau menangani masalah hukum," tutur Masduki.
tidak cuma itu ada nama Lukmanul Hakim yang bakal menjadi Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan. Masduki berkata Lukmanul Hakim adalah pengurus MUI.
"Ada juga Lukmanul Hakim, menangani ekonomi. Sebelumnya ialah pengurus MUI, menangani masalah ekonomi di MUI," ucapnya.
Ada pula Muhammad Imam Aziz, yang menjadi Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah. Kemudian ada nama Robikin Emhas dari PBNU, yang menjadi Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Politik dan Hubungan Antar-Lembaga.
"Ada Imam Aziz, alumni UIN Yogya, aktivis, bergerak pemberdayaan masyarakat di bawah. Peduli masalah kemiskinan dan isu HAM, beliau menangani masalah pemberdayaan kemiskinan dan isu stunting," paparnya.
Masduki menegaskan semua staf khusus bakal mulai bekerja hari ini. "Mulai dari sekarang. Setiap Selasa siang bakal ada rapat koordinasi dengan Wapres dan deputi," ujar Masduki.
Berikut ini delapan nama staf khusus yang ditunjuk Ma'ruf Amin:
1. Masduki Baidlowi-Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi
2. Muhammad Imam Aziz-Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah
3. Satya Arinanto-Staf Khusus Wapres Bidang Hukum
4. Sukriansyah S Latief-Staf Khusus Wapres Bidang Infrastruktur dan Investasi
5. Robikin Emhas-Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga
6. Mohamad Nasir-Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokradi
7. Lukmanul Hakim-Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan
8. Masykur Abdillah-Staf Khusus Wapres Bidang Umum
[detik.com]