Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan sekaligus meminta setiap daerah di Indonesia mempunyai koneksi kamera pengawas atau CCTV. Ia pun berencana membuat aturan agar setiap daerah mempunyai konektivitas CCTV.
Persoalan itu disampaikan Tito Karnavian ketika memberikan sambutan dalam acara pemberian penghargaan Swasti/Saba Kabupaten dan Kota 2019 di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).
"Saya minta tolong kepada bapak-bapak, terutama di perkotaan bahwa bisa dibuat. Aku nanti bakal bicara juga secara internal buat menyusun peraturannya," kata Tito.
Usulan ini berangkat dari pengalamannya sebagai Kapolri. Keberadaan CCTV dinilai penting. Tidak cuma buat digunakan memonitor masalah keamanan semata.
"Tapi juga masalah ketertiban lalu lintas, kelancaran lalu lintas, kebersihan, konflik, masalah ada ribut-ribut dan lainnya," ucap Tito Karnavian.
Manfaat CCTV
CCTV juga bisa digunakan buat memantau kebersihan daerah. Ia melanjutkan, jika terjadi konflik atau perselisihan, bisa langsung direspons setelah melihat CCTV. Sehingga enggak perlu menunggu laporan.
"Bisa lihat tempat mana yang kotor, tempat mana yang jorok. Apalagi bahwa ribut-ribut. Kemarin, seperti di depan Bawaslu biru, di DPR/MPR kami sangat terbantu sekali. Kita perlu memanfaatkan teknologi," ucapnya.
[liputan6.com]