Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memeringati Hari Pahlawan di Yogyakarta. Dalam peringatan Hari Pahlawan ini, Prabowo Subianto meresmikan patung Jenderal Soedirman di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Minggu (10/11) malam.
Dalam sambutannya, Prabowo berkata jika sejak lahirnya negara Indonesia, enggak lepas dari ancaman. Ancaman ini muncul dari bangsa lain yang mau menghancurkan Indonesia.
Kondisi ini disebut Prabowo perlu dipahami oleh para elite pemimpin bangsa Indonesia. Prabowo mengingatkan apabila jangan sampai menerima kedaulatan Indonesia seolah-olah baku tanpa gangguan dari bangsa lain.
"Negara kita dari sejak lahir selalu mau dihancurkan bangsa lain. Ini perlu disadari oleh elite bangsa Indonesia. Jangan kita menerima kemerdekaan, kedaulatan keutuhan wilayah kita dari Sabang sampai Merauke jangan kita menerima seolah-olah baku. Seolah-olah enggak bakal pernah diganggu," ujar Prabowo.
Ajak Jangan Nyeleweng Duit Rakyat
Prabowo enggak mau Indonesia dianggap lemah. Karena itu dia mau membangun pertahanan Indonesia yang kuat sehingga disegani oleh negara lain.
"Saudara-saudara apabila kita lemah kita pasti diganggu. Karena itu kehormatan yang diberikan kepada saya oleh Presiden RI buat menjadi Menteri Pertahanan, saya anggap sangat serius. Karena saya bertekad buat membangun kekuatan pertahanan Indonesia sehingga Indonesia enggak diganggu oleh siapa pun," tegas Prabowo.
Prabowo menjelaskan, Hari Pahlawan menjadi tonggak yang mengajarkan dan memeringatkan Indonesia agar masyarakat perlu kuat, bersatu dan kompak. Prabowo menyebut bangsa Indonesia enggak boleh main-main dengan kemerdekaan kita.
"Marilah kita teruskan perjuangan pendahulu kita dengan menjaga warisan yang telah diberikan dengan enggak menyeleweng, enggak melakukan korupsi, enggak mencuri APBN dan APBD. Marilah kita jaga kekayaan negara kita sehingga Indonesia menjadi negara kuat dan ampuh," pungkas Prabowo. [merdeka.com]
Dalam sambutannya, Prabowo berkata jika sejak lahirnya negara Indonesia, enggak lepas dari ancaman. Ancaman ini muncul dari bangsa lain yang mau menghancurkan Indonesia.
Kondisi ini disebut Prabowo perlu dipahami oleh para elite pemimpin bangsa Indonesia. Prabowo mengingatkan apabila jangan sampai menerima kedaulatan Indonesia seolah-olah baku tanpa gangguan dari bangsa lain.
"Negara kita dari sejak lahir selalu mau dihancurkan bangsa lain. Ini perlu disadari oleh elite bangsa Indonesia. Jangan kita menerima kemerdekaan, kedaulatan keutuhan wilayah kita dari Sabang sampai Merauke jangan kita menerima seolah-olah baku. Seolah-olah enggak bakal pernah diganggu," ujar Prabowo.
Ajak Jangan Nyeleweng Duit Rakyat
Prabowo enggak mau Indonesia dianggap lemah. Karena itu dia mau membangun pertahanan Indonesia yang kuat sehingga disegani oleh negara lain.
"Saudara-saudara apabila kita lemah kita pasti diganggu. Karena itu kehormatan yang diberikan kepada saya oleh Presiden RI buat menjadi Menteri Pertahanan, saya anggap sangat serius. Karena saya bertekad buat membangun kekuatan pertahanan Indonesia sehingga Indonesia enggak diganggu oleh siapa pun," tegas Prabowo.
Prabowo menjelaskan, Hari Pahlawan menjadi tonggak yang mengajarkan dan memeringatkan Indonesia agar masyarakat perlu kuat, bersatu dan kompak. Prabowo menyebut bangsa Indonesia enggak boleh main-main dengan kemerdekaan kita.
"Marilah kita teruskan perjuangan pendahulu kita dengan menjaga warisan yang telah diberikan dengan enggak menyeleweng, enggak melakukan korupsi, enggak mencuri APBN dan APBD. Marilah kita jaga kekayaan negara kita sehingga Indonesia menjadi negara kuat dan ampuh," pungkas Prabowo. [merdeka.com]