Presiden Jokowi Ingatkan Prabowo Dkk: Jangan Beli Alutsista Dengan Teknologi Usang

Ridhmedia
22/11/19, 11:39 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menterinya, termasuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang tak ketinggalan zaman. Prabowo dkk diminta memperhitungkan corak peperangan di masa mendatang.

"Saya minta kebijakan pengadaan alutsista betul-betul memperhitungkan mengkalkulasi, mengantisipasi teknologi persenjataan yang berubah begitu sangat cepatnya, yang ini bakal memengaruhi corak peperangan di masa yang bakal datang," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).

"Jangan sampai pengadaan alutsista kita lakukan dengan teknologi yang Telah usang, yang Telah ketinggalan, dan tak sesuai dengan corak peperangan di masa yang bakal datang," imbuhnya sebelum mempersilakan Prabowo menyampaikan materinya.

tidak hanya itu, ada sejumlah arahan mengenai penguatan industri pertahanan. Yang pertama dengan pelibatan BUMN hingga swasta buat mengurangi impor alutsista

"Roadmapnya perlu jelas. Dalam pengembangan industri alat pertahanan di dalam negeri, mulai dari hulu sampai hilir, dengan menyertakan baik BUMN sampai swasta sehingga kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor alutsista dari luar negeri," kata Jokowi.

Yang kedua, Jokowi meminta kepastian penguatan sumber daya manusia di industri pertahanan dalam negeri. Jokowi tak mau orientasi pengadaan alutsista sekadar memenuhi penyerapan anggaran semata.

"Kita perlu memastikan SDM industri pertahanan kita betul-betul diperkuat, dan jangan lagi orientasinya yaitu penyerapan anggaran, mampu membelanjakan anggaran sebanyak banyaknya, apalagi orientasinya sekedar proyek. Sudah stop yang seperti itu. Tapi orientasinya betul-betul strategic partnership, buat peningkaan kemandirian dan daya saing bangsa sehingga kita mempunyai kemampuan memproduksi alutsista yang tadi dikerjasamakan," ujar Jokowi.

Rapat terbatas ini juga dihadiri Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, Wakil KSAD Letjen Tatang Sulaiman, Menkeu Sri Mulyani, hingga Menperin Airlangga Hartarto. Wapres Ma'ruf Amin tak mendampingi Jokowi karna sedang kunjungan kerja di Jawa Barat. [detik.com]

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+