Soal Mafia Migas, Ahok: Saya Bukan Godfather

Ridhmedia
25/11/19, 09:27 WIB
Sejumlah pihak mengharapkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mampu memberantas mafia migas di tubuh PT Pertamina (Persero).

Menanggapi hal itu, Ahok mengaku nggak paham soal mafia migas yang dimaksudkan tersebut.

“Saya nggak tahu maksud mafia migas tuh apa ya. Aku kan bukan godfather,” ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Kendati begitu, Ahok mengaku bakal melakukan pengawasan lebih maksimal di tubuh Pertamina. Diharapkan, kinerja perusahaan mintak pelat merah tersebut bisa lebih baik ke depannya.

“Saya cuma duduk bantu awasi menjadi masyarakat bisa lihat perkembangan bagaimana hasil kerja kita, di lapangan seperti apa hasilnya seperti apa itu ada kerja sama tim,” kata Ahok.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.

Penunjukkan Ahok sebagai komisaris utama (komut) Pertamina menuai pro kontra di publik. Bahkan peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman berpendapat, Ahok yang notabene-nya ialah seorang eksekutor lebih cocok menjadi Direktur Utama.

Sementara tugas komisaris bukan di operasional, namun melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja.

Meski demikian, Ferdy menyebut Jika nama Ahok tetap bisa menggentarkan para mafia.

"Meskipun komut, para mafia perlu hati-hati, karna penunjukan Ahok ialah upaya Jokowi berperang melawan mafia migas yang Telah lama bercokol di Pertamina," kata Ferdy dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019). [kompas.com]

Komentar

Tampilkan

Terkini