RIDHMEDIA - Amerika Serikat secara diam-diam mengusir dua pejabat kedutaan Cina September lalu, setelah mereka diketahui memasuki pangkalan militer yang sensitif di Virginia.
Mengutip orang-orang yang mengetahui insiden itu seperti dilaporkan New York Times, Ahad(15/12), pengusiran terhadap diplomat-diplomat Cina atas dugaan spionase baru pertama kalinya terjadi dalam lebih dari 30 tahun.
“Setidaknya satu dari kedua diplomat diyakini sebagai pejabat intelijen yang menyamar,” mengutip sumber yang dilansir NYT.
Dikabarkan, saat kejadian kedua diplomat dengan ditemani istrinya tiba di pos pemeriksaan, pintu masuk ke instalasi sensitif dekat Norfolk, Virginia. Di tempat tersebut terdapat pasukan operasi khusus Amerika.
Penjaga mendapati mereka tidak memiliki izin masuk sehingga mengarahkan mereka agar melewati gerbang, berbalik dan keluar dari lokasi pangkalan. Namun, yang terjadi sebaliknya pejabat-pejabat Cina itu terus masuk ke pangkalan dan menghindari personil militer yang mengejar sampai akhirnya mereka terpaksa berhenti, setelah dihadang truk pemadam kebakaran.
Beberapa pekan setelah insiden itu, Departemen Luar Negeri memberlakukan pembatasan terhadap aktivitas diplomat Cina, dengan alasan sebagai tanggapan atas peraturan yang sudah diterapkan Tiongkok selama bertahun-tahun yang membatasi pergerakan diplomat-diplomat Amerika.
Atas insiden ini Amerika kemudian melakukan pengusiran atas kedua pejabat Cina tersebut pada September lalu. []