RIDHMEDIA - Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka akan maju dalam pencalonan pemilihan Walikota Solo dari PDI Perjuangan. Ada yang mendukung tak sedikit pula yang mengkritik langkah tersebut.
Salah satu kritik atas pencalonan Gibran, datang dari Direktur Indonesia Popular Survey, Silvanus Alvin. Majunya Gibran, merupakan kebangkitan dinasti politik dari trah Jokowi terjadi di Solo.
“Tidak ada yang salah dari dinasti ini selama memang prosesnya dilakukan secara demokratis melalui pemilihan jujur bersih dan adil,” ucap Silvanus lewat siaran persnya, Rabu (11/12).
Adapun masalah yang akan terjadi, kata Silvanus, bila dinasti politik trah Jokowi memunculkan calon tunggal.
“Ini tidak baik bagi demokrasi kita. Perlu ada kandidat lainnya. Jangan sampai Gibran nanti lawan kotak suara kosong,” katanya.
Silvanus mengingatkan kepada seluruh warga Solo untuk tidak melunak dengan kampanye Gibran dan harus mampu mengkritisi program anak Jokowi tersebut.
“Masyarakat di Solo, saya berpesan, harus melihat kampanye maupun pesan-pesan politik apa yang ditawarkan Gibran. Jangan karena modal populer saja maka ia dipilih,” tandasnya.[]