RIDHMEDIA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia turut berpengaruh pada prestasi olahraga di kancah internasional.
Kesimpulan itu sebagaimana disampaikan politisi Demokrat Andi Arief menanggapi capaian SEA Games Filipina 2019. Di mana Indonesia hanya menargetkan menjadi juara dua.
Menurutnya, Indonesia berpeluang menjadi juara umum jika pertumbuhan ekonomi mencapai 6 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi saat ini hanya mentok di angka 5 persen. Bahkan cenderung merosot.
“Coba liat Indonesia selalu juara umum di saat pertumbuhan ekonomi zaman Orba dan orde reformasi itu tumbuh 6 persen,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Minggu (8/12).
Hingga Minggu pagi, Indonesia telah mengumpulkan 160 medali, dengan rincian 49 emas, 47 perak, dan 64 perunggu.
Capaian tersebut membuat Indonesia bercokol di peringkat kedua di bawah tuan rumah. Peringkat kedua merupakan target yang ditetapkan KONI.
[rml]
Kesimpulan itu sebagaimana disampaikan politisi Demokrat Andi Arief menanggapi capaian SEA Games Filipina 2019. Di mana Indonesia hanya menargetkan menjadi juara dua.
Menurutnya, Indonesia berpeluang menjadi juara umum jika pertumbuhan ekonomi mencapai 6 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi saat ini hanya mentok di angka 5 persen. Bahkan cenderung merosot.
“Coba liat Indonesia selalu juara umum di saat pertumbuhan ekonomi zaman Orba dan orde reformasi itu tumbuh 6 persen,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Minggu (8/12).
Hingga Minggu pagi, Indonesia telah mengumpulkan 160 medali, dengan rincian 49 emas, 47 perak, dan 64 perunggu.
Capaian tersebut membuat Indonesia bercokol di peringkat kedua di bawah tuan rumah. Peringkat kedua merupakan target yang ditetapkan KONI.
[rml]