RIDHMEDIA - Mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo tak buru-buru membuka keran ekspor benih lobster.
Politikus Partai Gerindra itu meminta Edhy menyimak berbagai kritik dan masukan, termasuk pendapat mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
“Saya sarankan pada kolega saya Menteri Edhy Prabowo untuk mempertimbangkan masukan dan kritik yang baik soal benih lobster,” ujar Fadli melalui twitnya di Twitter, Selasa (17/12).
Fadli mengingatkan menteri yang juga wakil ketua umum Partai Gerindra itu tidak bersikap apriori terhadap kritik yang muncul. Politikus yang dikenal vokal itu menyebut Susi selaku menteri yang melarang ekspor benih lobster punya nasionalisme tinggi.
Sy sarankan pd kolega sy Menteri Edhy Prabowo untuk mempertimbangkan masukan n kritik yg baik soal benih lobster. Jangan apriori walau datang dr manapun apalagi dr pendahulu @susipudjiastuti yg punya nasionalisme tinggi. Sy yakin Menteri Edhy Prabowo akan bijak bersikap.— Fadli Zon (@fadlizon) December 17, 2019
“Saya yakin Menteri Edhy Prabowo akan bijak bersikap,” ujar Fadli.
Sementara Edhy melalui akunnya di Twitter menyatakan bahwa belum ada keputusan soal pencabutan larangan ekspor benih lobster. “Jadi baru dalam tahap pendalaman,” ujarnya.
Mantan legislator Gerindra itu mengaku masih mendengar masukan dari semua sisi. Menurutnya, ada ribuan orang yang tergantung pada bisnis lobster.
“Ini tugas saya mencarikan jalan keluar,” katanya.
Edhy menjelaskan, ekspor benih lobster hanya menjadi salah satu solusi. Namun, dia juga tak sepenuhnya yakin pada solusi itu.
Politikus asal Sumatera Selatan itu justru menginginkan lobster dibesarkan di Indonesia. “Itulah potensi kita dan akan memperoleh nilai tambah yang besar,” katanya. []