RIDHMEDIA - Partai Golkar menyindir janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal tak akan ada penggusuran. Golkar menegaskan bahwa seorang pemimpin harus menepati janji yang pernah diucapkan.
"Ketika sudah jadi pemimpin, maka kewajibannya adalah bagaimana memenuhi janjinya untuk mewujudkannya dengan kerja, bukan dengan kata-kata lagi," kata politikus Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Sabtu (14/12/2019).
"Misalnya, ketika kampanye dulu pernah berjanji untuk tidak melakukan penggusuran, ya kerjakan saja bahwa tidak ada penggusuran, bukan dengan merangkai kata bahwa kebijakan itu 'relokasi'. Atau dulu, misalnya, berjanji tidak ada reklamasi," imbuh dia.
Anies sebelumnya memang menekankan soal pentingnya kata-kata dalam menjalankan sebuah aksi. Anies menegaskan aksi dan karya harus disertai narasi.
Ace mengatakan seorang pemimpin tidak hanya cukup memiliki kemampuan menyusun kebijakan. Dia menekankan bahwa pemimpin juga harus bisa mengimplementasikan kebijakan yang ditetapkan.
"Seorang pemimpin itu tak cukup hanya memiliki kemampuan untuk menyusun kebijakan, tapi mampu mengimplementasikan rencana kata-kata yang sudah menjadi kebijakan itu yang dilaksanakan oleh aparat di bawah yang dipimpinnya," sebut Ace.
Anggota DPR RI itu juga menilai kinerja seorang pemimpin tak dilihat dari kemampuannya merangkai kata-kata. Menurutnya, kinerja seorang pemimpin dilihat dari seberapa besar dampak positif kebijakan yang diberlakukan untuk masyarakat.
"Seorang pemimpin itu bukan hanya dilihat dari kemampuannya menyusun kata-kata, tetapi menggerakkan pengikutnya untuk bekerja nyata dengan hasil yang terukur dan dirasakan rakyat. Ada perubahan yang dirasakan dari gagasan-gagasan itu dengan hasil yang terukur, jelas dan konkret," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengingatkan untuk tidak meremehkan kata-kata. Anies menegaskan aksi dan karya harus disertai narasi.
"Jangan pernah remehkan kata-kata, ini semua disampaikan pakai kata-kata, kalau kata-kata nggak penting, tutup online itu, media tutup, TV tutup, karena di situ ada pesan dengan naratif, jadi teman-teman ini harus diwujudkan ujungnya pada aksi, jangan sampai action tanpa narasi, you go nowhere," kata Anies saat bicara di depan para milenial di acara Milenial Fest 2019 di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12)(dtk).