RIDHMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam acara Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
Kehadiran Anies disambut meriah jamaah yang menghadiri Reuni 212. Bahkan ada yang mengelu-elukan Anies sebagai presiden.
Fenomena ini dipandang positif, karena memperlihatkan rakyat sedari dini terbiasa memberikan penilaian pada sosok yang mereka nilai memiliki kapasitas ekstra.
Diharapkan, kepala daerah lain yang mumpuni juga mendapatkan ruang tumbuh yang sama sehingga kompetisi politik di Indonesia akan diikuti oleh figur-figur yang punya gagasan dan bisa bekerja.
Demikian antara lain disampaikan Pemimpin Umum RMOL Network Teguh Santosa ketika diminintai pendapatnya dalam dialog Layar Demokrasi CNN Indonesia dengan tema "Narasi Anti Radikalisme dan Panggung Politik 212", Senin malam (2/12).
"Anies tadi (di Reuni 212) mengenakan baju dinas. Dia memberi sinyal bahwa dia datang sebagai gubernur. Dan tugas utama dia menyelesaikan pekerjaannya sebagai gubernur," papar Teguh
Saat ditanya apakah Anies layak untuk maju dalam pemilihan presiden tahun 2024, Teguh mengataan, Anies sosok yang menjanjikan.
"Anies patut dianggap menjanjikan, tanggung jawabnya (sebagai Gubernur DKI Jakarta) kan besar," tegasnya.
Kita perlu memberikan kesempatan terhadap figur-figur yang punya potensi untuk tumbuh. Sehingga nanti kalau kompetisi, masyarakat akan memilih kandidat-kandidat yang memang punya bobot," tutupnya. (Rmol)