RIDHMEDIA - Bagi Mesut Oezil, kemanusiaan itu memang ada di atas sepak bola. Buktinya, gelandang Arsenal itu berani mengunggah kalimat dukungan untuk kaum muslim Uighur ke Instagram
Oezil tak takut kehilangan pamor di China. Bagi gelandang Jerman keturunan Turki ini, hanya diam dan tak bersuara kala saudaranya sesama muslim sedang tertindas adalah kejahatan juga.
Maka dari itu, Oezil pilih bersuara. Tak peduli mau diboikot bagaimana juga. Karena baginya, itu adalah hal yang penting untuk disuarakan.
Oezil tak takut kehilangan pamor di China. Bagi gelandang Jerman keturunan Turki ini, hanya diam dan tak bersuara kala saudaranya sesama muslim sedang tertindas adalah kejahatan juga.
Maka dari itu, Oezil pilih bersuara. Tak peduli mau diboikot bagaimana juga. Karena baginya, itu adalah hal yang penting untuk disuarakan.
— Mesut Özil (@MesutOzil1088) December 13, 2019
Beberapa orang mungkin ada yang tidak setuju dengan sikap Oezil. Kata mereka, pesepak bola itu ya mengurusi sepak bola saja. Namun di sisi lain, ada juga yang membelanya. Salah satunya, mantan bosnya di Arsenal, Arsene Wenger.
“Mesut Oezil punya kebebasan bersuara seperti orang lain dan dia menggunakan nama besarnya untuk mengekspresikan pendapatnya yang tidak harus dibagikan kepada semua orang, tetapi dia memiliki hak untuk melakukannya," ujar Wenger, dilansir The Independent.
“Anda adalah manusia, Anda memiliki pendapat, dan kemudian ketika Anda bermain sepak bola, Anda bermain sepak bola. Anda melakukan pekerjaan Anda terlebih dahulu dan Anda harus menghargai itu," lanjutnya.
“Anda adalah manusia, Anda memiliki pendapat, dan kemudian ketika Anda bermain sepak bola, Anda bermain sepak bola. Anda melakukan pekerjaan Anda terlebih dahulu dan Anda harus menghargai itu," Menurut pria Prancis itu, yang penting adalah Oezil tidak melibatkan Arsenal untuk komentar yang bersifat pribadi. Dalam kasus ini pun gelandang 31 tahun itu hanya membawa namanya sendiri. Wenger juga mengingatkan agar Oezil harus siap dengan konsekuensi yang ada.anjutnya.
"Yang penting adalah Oezil bertanggung jawab sebagai seorang individu. Dia tidak membawa nama 'Arsenal Football Club', jadi yang dia katakan adalah tentang dirinya sendiri dan bukan tentang Arsenal," ungkap sosok 70 tahun itu.
"Ketika Anda berkomentar tentang pendapat pribadi Anda, Anda [harus siap] menerima konsekuensinya," pungkas Wenger. [kpc]