RIDHMEDIA - Angin koalisi mulai berembus jelang Pilkada 2020. Terutama di Kabupaten Bandung yang punya peta persaingan ketat dalam menentukan orang nomor satu di wilayah tersebut.
Hal ini tergambar dari pernyataan DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung. Demokrat siap berjalan bersama Partai Golkar jika diajak untuk berkoalisi dalam Pilkada 2020.
Apalagi bila pinangan dari partai berlambang beringin itu bisa membuka peluang bagi kader Demokrat mendampingi kandidatnya dalam mengarungi kontestasi Pilkada tahun depan.
Begitu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Endang SH, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (27/12).
Meski begitu, Endang menyampaikan hingga kini partainya belum memutuskan soal arah koalisi. Karena Demokrat masih fokus melakukan komunikasi dan lobi-lobi politik.
“Kami memang hanya mempunyai lima kursi di DPRD Kabupaten Bandung. Jika ingin ikut (memajukan kader di Pilkada 2020) tentu syaratnya kan harus berkoalisi,” ungkapnya.
Disinggung apakah keikutsertaan istri Bupati, Kurnia Agustina, di seleksi bakal calon Bupati Bandung di Partai Golkar jadi perhitungan Demokrat, Endang membenarkan hal itu.
“Jelas (kami perhitungkan). Karena bidikan Partai Demokrat Kabupaten Bandung (di Pilkada 2020) ingin menang. Makanya harus mencari mitra mewujudkan itu,” tegasnya. (Rmol)