Ridhmedia - Anak kandung dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution tengah menjadi sorotan masyarakat.
Kedua putera Jokowi menunjukkan keseriusan akan maju pada Pilkada 2020 di Solo, Jawa Tengah dan Medan, Sumatera Utara.
Pengamat Politik Shohibul Anshor Siregar menilai Bobby dan Gibran tentu akan memperhitungkan dan mengakomodir partai-partai pengusungnya.
“Bobby pastilah sangat berhitung mengakomodasi partai-partai pengusung meski tak selalu bermakna mengamini permintaan jatah wakil,” kata Shohibul seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLSumut, Jumat (27/12).
Menurut Shohibul, dengan banyaknya partai-partai pendukung untuk Bobby dan Gibran jangan sampai menimbulkan perpecahan. Kedua putera Jokowi itu harus menghindari potensi perpecahan.
“Lalu apa yang dihitung? Jangan kecemburuan di antara partai mengarah potensi perpecahan. Jangan resistensi sosial membesar,” tegasnya.
Kata Shohibul, di setiap momen politik Pilkada, elektabilitas calon tentu diperhitungkan untuk diusung maju pada pilkada 2020 mendatang.
“Jangan nilai elektabilitas merosot. Jangan beban malah bertambah,” ujarnya.
Shohibul mengatakan, karena ingin maju pada pilkada, jangan sampai penerapan good governance (peyelegaraan manajemen pembangunan) dan clean government (pemerintahan yang bersih dan berwibawa) semakin lemah.
“Jangan peluang menerapkan good governance dan clean government makin lemah. Medan dan Solo menghadapi dilema yang sama,” pungkasnya.(rmol)