RIDHMEDIA - Majelis Syuro PKS cendrung memilih kader senior untuk menjadi Presiden PKS. Beda dengan parpol lain, Presiden PKS bukan dipilih oleh pengurus daerah tapi anggota Majelis Syuro.
"Seringkali di PKS dilihat figur-figur yang relatif sama-sama kuat, dan biasanya yang dilihat itu adalah senioritas," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, Senin (2/12).
Kalau dilihat dari sisi senioritasnya, dijelaskan Adi, dari empat nama yang digadang-gadang menjadi Presiden PKS periode 2020-2024, Ahmad Heryawan, Irwan Prayitno dan Zulkieflimansyah yang lebih senior.
Sehingga, kemungkinan peluang Mardani Ali Sera untuk masuk sebagai bakal calon Presiden PKS setimpal dengan ketiga tokoh tersebut, masih sangat sulit.
"Kadang-kadang di partai seperti PKS senioritas menjadi penting untuk memberikan kesempatan kepada yang lebih senior yang disebut 'murabbi' untuk memimpin," jelas Adi.
Tapi saat ditanya siap yang sangat mungkin head to head alias berhadapan merebut posisi Presiden PKS, Adi melihat kemungkinannya ada pada Aher dan Irwan.
"Ya kalau dilihat dari senioritas Irwan Prayitno bisa head to head dengan Pak Aher. Sama-sama gubernur dua periode yang memiliki prestasi, pendikannya juga bagus," tutupnya.
Aher, Irwan, Zulkiefli dan Mardani adalah empat kader PKS. Aher menjabat dua periode Gubernur Jawa Barat, Mardani dikenal sebagai anggota DPR, Irwan sebagai Gubernur Sumatera Barat dua periode, dan Zulkiefli menjabat Gubernur NTB.
Pada tahun depan, PKS lewat Dewan Syuro partai akan memilih Presiden PKS periode 2020-2025. []
