RIDHMEDIA - Akhir-akhir ini tersebar foto mobil ambulans bantuan dari Cina untuk PBNU. Ambulans tersebut berwarna kuning dan bergambar bendera Indonesia dan Cina. Ada pula lambang Nahdlatul Ulama serta tulisan yang berbunyi “Kerjasama bantuan kedutaan besar Republik Rakyat Tiongkok dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama”.
Menanggapi hal itu, Wasekjen PBNU Masduki Baidlowi mengatakan bahwa bantuan tersebut untuk misi kemanusiaan.
“Itu kan sudah lama bantuan. Dan NU itu kan bisa menerima bantuan kemanusiaan manapun, termasuk Cina itu membantu untuk misi kemanusiaan,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Kamis (19/12/2019).
Ia mengklaim bahwa bantuan tersebut tidak berkaitan dengan kasus Uighur. Menurutnya, PBNU tetap independen saat berbicara mengenai Uighur.
“Itu tidak ada hubungannya dengan Uighur. Kalau soal Uighur kita sudah jelas bahwa kita independen, muslim Uighur harus kita perjuangkan. Karena kita bukan corong Cina dan Amerika,” ujarnya.
“Jadi nggak ada hubungannya dua hal itu,” sambung Stafsus Wapres Ma’ruf Amin ini.
Menurutnya, ambulans tersebut nantinya akan digunakan untuk misi kemanusiaan. Di antaranya untuk mencukupi kebutuhan MCK dan kebersihan masyarakat miskin.
“Itu kan ambulans, untuk bantuan-bantuan terhadap masyarakat miskin yang membutuhkan MCK dan sebagainya. Untuk pembangunan MCK dan kebersihan di daerah miskin,” tuturnya.
Masduki menyebutkan bahwa NU menerima bantuan dari berbagai pihak. Apakah Amerika, Cina, bahkan juga Australia. “Tapi apakah kita jadi corong mereka? nggak ada hubungnya dengan itu,” pungkasnya. (Izhar Zulfikar/kiblat.net)
Menanggapi hal itu, Wasekjen PBNU Masduki Baidlowi mengatakan bahwa bantuan tersebut untuk misi kemanusiaan.
“Itu kan sudah lama bantuan. Dan NU itu kan bisa menerima bantuan kemanusiaan manapun, termasuk Cina itu membantu untuk misi kemanusiaan,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Kamis (19/12/2019).
Ia mengklaim bahwa bantuan tersebut tidak berkaitan dengan kasus Uighur. Menurutnya, PBNU tetap independen saat berbicara mengenai Uighur.
“Itu tidak ada hubungannya dengan Uighur. Kalau soal Uighur kita sudah jelas bahwa kita independen, muslim Uighur harus kita perjuangkan. Karena kita bukan corong Cina dan Amerika,” ujarnya.
“Jadi nggak ada hubungannya dua hal itu,” sambung Stafsus Wapres Ma’ruf Amin ini.
Menurutnya, ambulans tersebut nantinya akan digunakan untuk misi kemanusiaan. Di antaranya untuk mencukupi kebutuhan MCK dan kebersihan masyarakat miskin.
“Itu kan ambulans, untuk bantuan-bantuan terhadap masyarakat miskin yang membutuhkan MCK dan sebagainya. Untuk pembangunan MCK dan kebersihan di daerah miskin,” tuturnya.
Masduki menyebutkan bahwa NU menerima bantuan dari berbagai pihak. Apakah Amerika, Cina, bahkan juga Australia. “Tapi apakah kita jadi corong mereka? nggak ada hubungnya dengan itu,” pungkasnya. (Izhar Zulfikar/kiblat.net)