Ridhmedia - Harus ada pendalaman dan penegakan hukum serius dalam menyelesaikan megakorupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang tengah bergulir.
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi menyebut, jika diperlukan tiga tim penegak hukum dapat bekerja sama mengusut skandal Jiwasraya.
"Dikeroyok saja kasus ini, KPK, Polri dan Kejaksaan yang lebih dulu memulai," ujar Didi dalam diskusi bertema "Bara Jiwasraya Sampai Istana?" di Bilangan Gondangdia, Jakarta, Minggu (29/12).
Didi menilai dengan pengusutan tuntas maka tidak akan muncul fitnah. Seperti belakangan, muncul kabar bahwa skandal Jiwasraya berkaitan dengan pembiayaan biaya politik di Pemilu 2019 lalu.
"Saya kira bagus digali seluas-luasnya apakah ini benar berkaitan dengan Pemilu 2019, semoga saja tidak," katanya.
Dalam posisi saat ini juga, sambungnya, menjadi ujian tersendiri bagi Menteri BUMN, Erick Thohir untuk unjuk gigi dalam menyelesaikan masalah perusahaan plat merah ini.
"Di sinilah Erick Thohir diuji, seperti kasus Garuda yang baru terjadi, apakah dia mampu menyelesaikan ini (Jiwasraya)?" demikian Didi. (Rmol)