Terkait hal itu, Dewi mengatakan polisi benar-benar bekerja dalam mengungkap kasus tersebut.
"Gimana pendapat nyai ya biasa aja, berarti polisi kerja dong, benar-benar bekerja, dan sesuai harapan Novel Baswedan pelakunya sudah ditangkap. Pelakunya udah ditangkap 2 orang, katanya polisi juga pelakunya," kata Dewi tanjung dalam video yang beredar di akun Youtube Dewi Tanjung.
Mengetahui adanya pelaku merupakan anggota polisi dan berpangkat Brigadir, Dewi mempertanyakan apa motifnya sehingga mereka begitu tidak suka dengan Novel.
"Pertanyaan Nyai, kenapa polisi sampe begitu benci sama Novel Baswedan? dan lalu dia menyiram memakai air keras sampai matanya buta. Nah cuma maksud Nyai, ada apa dengan polisi ini sampai dua orang polisi aktif ini (menyiram), dua polisi ini Brigadir lho," kata dia.
Disisi lain, Dewi memebrikan apresiasi kepada Polri yang berhasil emnangkap pelaku penyiraman air keras Novel.
"Semoga kebenarannya akan terungkap," ujar Nyai -sebutan untuk dirinya-.
Dewi juga mengakui jika dirinya ingin sekali bertemu pelaku dan bertanya kepada mereka air apa yang digunakan mereka untuk menyiram Novel.
"Karena kan Novel disiram dari kanan, yang buta kiri yang kanan gak buta. Yang putih (kornea mata) yang dipakai kiri, dan dari sini ke sini (dari bagian belakang kepala hingga leher) tidak apa-apa. Tapi di TKP itu ditemukan adanya cairan asam sulvat, tapi muka Novel gapapa. Nyai penasaran sama airnya aja.." kata dia.[akc]
