RIDHMEDIA - Indonesia merupakan negara yang berkomitmen tinggi dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia sebagai bentuk kontribusi pada agenda pembangunan global.
Penegasan komitmen Indonesia itu disampaikan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon saat menghadiri pertemuan Asian Parliamentary Assembly (APA) ke-12 yang berlangsung di Antalya, Turki pada 13 hingga 18 Desember 2019.
“Dalam mencapai perdamaian dunia tersebut semua negara harus mempraktikkan kebiasaan berdialog, inklusivitas, penyelesaian konflik secara damai, dan tidak menggunakan kekerasan,” terangnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (16/12).
Menurutnya, komitmen Indonesia sudah berulang kali disampaikan di forum internasional. Salah satunya di UN Security Council Presidency pada Mei 2019, di mana Indonesia terus-menerus menyuarakan hak-hak rakyat Palestina.
“Indonesia mendorong pembentukan negara Palestina yang bebas, demokratis, dan makmur sebagai bagian dari komitmen untuk berpartisipasi dalam tatanan dunia berdasar kebebasan, perdamaian, dan keadilan sosial,” tegasnya.
Sementara dalam forum APA, Indonesia tegas mendukung resolusi konflik damai di Myanmar dan berkomitmen untuk mendukung pemulangan pengungsi Rohingya.
“Kami ingin memastikan pengembalian para pengungsi dalam kondisi aman dan selamat,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Fadli juga secara lantang menyatakan komitmen Indonesia mendukung perdamaian atas situasi yang terjadi di wilayah minoritas muslim di Xinjiang, China.
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia telah mengamanatkan kita untuk memastikan bahwa setiap orang harus menikmati hak sipil dan politik, hak untuk hidup, kebebasan, berbicara, ekonomi, sosial dan budaya dan juga hak atas jaminan sosial, kesehatan, dan pendidikan.
“Kita berharap bahwa menumbuhkan ketahanan terhadap perdamaian berkelanjutan akan menjadi prioritas setiap parlemen di APA untuk memastikan semua orang hidup dgn bermartabat dan menikmati kebebasan dari ketakutan,” tutupnya.
Turut hadir mendampingi Fadli Zon dalam pertemuan ini, Wakil Ketua BKSAP Charles Honoris (F-PDIP), Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana (F-Partai Demokrat), Wakil ketua BKSAP Mardani Ali Sera (F-PKS), Wakil Ketua BKSAP Achmad Hafidz Thohir (F-PAN), dan anggota BKSAP Sihar Sitorus (F-PDIP).(rmol)