RIDHMEDIA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan adu mulut dengan anggota DPRD DKI Fraksi PSI Anthony Winza saat rapat Komisi C membahas anggaran Penyertaan Modal Daerah buat PDAM di Gedung DPRD, Kamis malam (5/12).
Insiden itu bermula saat politisi muda PSI ini diduga telah menyebarluaskan hasil rapat atau rilis kepada media. Perkara itu langsung ditanggapi oleh Anthony dengan nada tinggi.
Ditemui hari ini di Gedung DPRD DKI Jakarta, Anthony menyampaikan klarifikasinya. Anthony dengan tegas membantah tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya.
"Makanya saya kaget dituding bahwa saya menyebar-nyebarkan kepada wartawan, padahal rapat nggak dinyatakan tertutup, berarti terbuka. Dan statement itu saya utarakan di dalam rapat," ungkap Anthony pada Jumat (6/12).
"Toh bahwa ternyata itu memang bener saya yang nyebarin, emang salahnya apa? Masa kita nggak boleh, toh kan itu rapat terbuka," sambungnya.
Setelah insiden ini, Anthony nggak merasa takut Jika dilaporkan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD. Sebab dirinya merasa apa yang dituduhkan kepadanya nggak beralasan.
"Kalau masalah takut dilaporin ke BK atau dilaporin ini itu, saya pikir nggak ada yang harus ditakuti. Kenapa? Karena teman kita, buka anggaran di luar kena BK. Sekarang saya buka di dalam rapat, saya belum pernah ngomong ke media tentang itu," pungkasnya.[]