Diprotes BEM Hingga PKS, Henry Yoso Lebay Dan Beraroma Ancaman

Ridhmedia
10/12/19, 05:00 WIB

RIDHMEDIA - Kekhawatiran politisi PDIP, Henry Yosodiningrat terhadap Rocky Gerung yang bisa dibacok masyarakat Lampung lantaran menghina Presiden Joko Widodo berlebihan atau lebay.

Presiden BEM Unila, Fajar Agung Pangestu mengatakan, masyarakat Lampung adalah masyarakat yang beradab dan tidak mengutamakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

“Saya rasa terlalu berlebihan soal itu (warga Lampung bacok Rocky),” kata Fajar dilansir RMOLLampung, Senin (9/12).
Menurut dia, perlu ada diskursus menarik soal Pancasila antara Henry dan Rocky.

“Karena harus telaah lebih lanjut terkait argumentasi dari keduanya. Jika memang Jokowi dirugikan, seharusnya ada bukti kuasa dan sebagainya dari beliau kepada Henry Yosodiningrat,” jelasnya.

Klaim Henry tersebut juga ditentang politisi PKS Lampung, Akhmadi Sumaryanto. Baginya, klaim tersebut sarat politis bahkan beraroma ancaman.

“Itu bahasanya politisi yang ngancam,” ucap mantan anggota DPRD Lampung ini.

Di sisi lain, ia menyayangkan sikap Henry yang memilih menempuh jalur hukum. Padahal argumen filusuf UI itu bisa dilawan dengan argumen. Terlebih bependapat sudah ada dijamin UU.

“Pendapat ya lawan dengan pendapat, bukan dengan ancam-mengancam. Apa jadinya bangsa ini kalau yang merasa kuasa mengancam yang beda pendapat?” tandasnya.(rmol)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+