Ridhmedia - Partai Gerindra mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang mengangkat generasi milenial masuk dalam kabinet Indonesia maju.
Tujuh orang generasi milenial diantaranya menjadi staf khusus kepresidenan, dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem yang dianggap mumpuni melakukan perubahan dalam akhir masa kepemimpinan Jokowi.
“Ini dapat menjadi breakthrought bagi kaum muda Indonesia untuk mengambil peranan kepada masa-masa yang akan datang,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Kamrussamad di Hotel Hilton Double Tree, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Selasa (31/12).
Meski begitu, anggota Komisi II DPR RI ini juga memberi pesan kepada Jokowi untuk mengevaluasi menterinya yang dianggap gagal dalam menjalankan amanah konstitusi tiga bulan ini.
“Setidaknya ada tiga menteri di jajaran kabinet Jokowi yang tiga bulan pertama ini kami nilai perlu dievaluasi yang pertama adalah menteri agama yang telah menimbulkan kontroversi," katanya.
"Yang kedua adalah Mendagri yang menurut saya perlu menuntaskan banyak pekerjaan termasuk desa fiktif dst evalusi pilkada langsung yang dilontarkan,” jelasnya.
Kamrussamad juga meminta Jokowi untuk memberi perhatian terhadap kasus mega korupsi Jiwasraya yang menyeret sejumlah nama di pemerintahannya.
Kemudian ketiga masalah Jiwasraya yang kementerian terkait baik Kementerian Keuangan dan seterusnya,” tukasnya. (Rmol)