Gibran Maju Pilkada, Fadli Zon Kaitkan dengan Era Soeharto

Ridhmedia
17/12/19, 17:33 WIB
RIDHMEDIA - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon pun angkat bicara.

Dilansir dari Akurat.co, Selasa (17/12/2019), Fadli membandingkan zaman era Soeharto dengan era Joko Widodo. Saat itu anak-anak Soeharto tak diizinkan ikut Pilkada saat ia masih menjabat.

Pernyataan Fadli Zon ini menanggapi komentar mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah yang menilai putra Jokowi, Gibran Rakabuming, akan merusak reputasi Jokowi jika maju Pilkada saat ini.

Menurut Fadli Zon, dengan majunya Gibran tidak sehat bagi demokrasi. Karena itu hal itu bagian dari dari dinasti politik.

"Di zaman Orde Baru saja, Pak Harto tak pernah izinkan anaknya ikut pilkada walau mekanismenya beda. Kalau namanya bukan “politik dinasti” ya “politik aji mumpung”. Tidak sehat bagi demokrasi," tulis @fadlizon di Twitter.

Sebelumnya, Fahri menyarankan lebih baik Gibran maju dalam Pilkada 2024. Menurutnya, kalah atau menangnya Gibran dalam Pilkada tetap tidak elok karena termasuk keluarga Presiden.

"Sebaiknya Gibran maju paling cepat setelah 2024....kalah atau menang di Solo akan merusak reputasi bapaknya...padahal harusnya reputasi presiden berakhir moncer...pada periode akhir," tulis @Fahrihamzah di Twitter, Selasa (17/12/2019).[ljc]
Komentar

Tampilkan

Terkini