RIDHMEDIA - Intelektual Muda NU Mohamad Guntur Romli angkat bicara terkait Reuni 212 yang sudah selesai diselenggarakan di Monas pagi tadi. Menurutnya, Reuni 212 saat ini sangat sepi.
"Reuni 212 sepi, Monas kosong melompong ini bukti publik sudah tidak peduli dan tidak mendukung, sekarang yang hadir cuma FPI saja" kata Guntur Romli seperti dilansir dari Beritasatu.com, Senin (2/12/2019).
Guntur Romli mengatakan Reuni 212 sudah kehilangan momentum politik. Menurut dia, sebelum ini gerakan 212 dimanfaatkan oleh kepentingan politik seperti Pilkada DKI 2016-2017 dan Pilpres 2019 sehingga terlihat ramai yang datang.
"Tetapi setelah perhelatan politik selesai, maka 212 kini ditinggal, kubu Prabowo sudah bergabung dengan Jokowi, Gerakan 212 kehilangan pendukung yang tersisa hanyalah gerombolan FPI" ungkap tokoh muda NU ini.
Lebih lanjut, Guntur mengatakan dukungan politik pada Gerakan 212 hanya dari Anies Baswedan demi kepentingan Pilpres 2024.
"Dukungan politik pada Gerakan 212 hanya dari Anies Baswedan demi kepentingan Pilpres 2024, tapi karena momennya masih lama, Anies tidak terlalu mendukung 212, hanya memberikan izin kegiatan di Monas saja" pungkas Guntur Romli.[ljc]
"Reuni 212 sepi, Monas kosong melompong ini bukti publik sudah tidak peduli dan tidak mendukung, sekarang yang hadir cuma FPI saja" kata Guntur Romli seperti dilansir dari Beritasatu.com, Senin (2/12/2019).
Guntur Romli mengatakan Reuni 212 sudah kehilangan momentum politik. Menurut dia, sebelum ini gerakan 212 dimanfaatkan oleh kepentingan politik seperti Pilkada DKI 2016-2017 dan Pilpres 2019 sehingga terlihat ramai yang datang.
"Tetapi setelah perhelatan politik selesai, maka 212 kini ditinggal, kubu Prabowo sudah bergabung dengan Jokowi, Gerakan 212 kehilangan pendukung yang tersisa hanyalah gerombolan FPI" ungkap tokoh muda NU ini.
Lebih lanjut, Guntur mengatakan dukungan politik pada Gerakan 212 hanya dari Anies Baswedan demi kepentingan Pilpres 2024.
"Dukungan politik pada Gerakan 212 hanya dari Anies Baswedan demi kepentingan Pilpres 2024, tapi karena momennya masih lama, Anies tidak terlalu mendukung 212, hanya memberikan izin kegiatan di Monas saja" pungkas Guntur Romli.[ljc]