Habiburokhman: Fadli Zon Benar, Jubir Gerindra Dekat Dengan Pemerintah

Ridhmedia
07/12/19, 11:51 WIB

RIDHMEDIA -  Waketum Gerindra Fadli Zon menyebut juru bicara partainya dekat dengan pemerintah. Salah satu jubir Gerindra, Habiburokhman justru membenarkannya.

"Bang Fadli benar, kita bukan saja dekat, bahkan Ketum kita bagian dari pemerintahan," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (7/12/2019).

Habiburokhman mengingatkan soal posisi ketum Prabowo Subianto yang sekarang Telah menjadi bagian dari pemerintah. Prabowo dipilih Jokowi sebagai menteri pertahanan.

"Secara umum kita tegak lurus dengan sikap politik Pak Prabowo. Kalau Pak Prabowo di pemerintahan tentu kita perlu jaga beliau," sebut Habiburokhman.

Ketua DPP Gerindra ini menegaskan, pihaknya sejalan dengan keputusan sang ketum, termasuk kebijakan yang sekarang masuk ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Habiburokhman menyebut Gerindra percaya dengan keputusan Prabowo.

"Kami percaya Pak Prabowo selalu dan bakal selalu membuat putusan terbaik buat rakyat," tutur anggota Komisi III DPR itu.

"Bagi seluruh kader Gerindra enggak ada dikotomi loyalitas ke partai dan Pak Prabowo dengan loyalitas ke rakyat, karna pasti Gerindra dan Pak Prabowo loyal pada rakyat. Jadi secara politik semua kader Gerindra ya dekat dengan pemerintah," sambung Habiburokhman.

Seperti diketahui, Prabowo menunjuk lima juru bicara khusus buat partainya. Jubir khusus ini bertugas menyampaikan sikap resmi partai. Kelima jubir Gerindra itu yaitu Sekjen Ahmad Muzani, Waketum Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Sugiono, Habiburokhman, dan Ketua DPP Ahmad Riza Patria.

Fadli Zon yang enggak ditunjuk menjadi jubir oleh Prabowo angkat bicara. Ia menduga mereka yang ditunjuk sebagai juru bicara partai yaitu yang dekat dengan lingkaran penguasa.

Fadli awalnya menyatakan selama ini enggak ada istilah juru bicara di Partai Gerindra. Ia lalu menyinggung orang-orang yang dekat dengan pemerintahlah yang ketika ini ditunjuk sebagai juru bicara.

"Tapi saya juga belum lihat apa yang dimaksud dengan juru bicara khusus. Tapi dugaan saya ini terkait dengan karna Gerindra posisi, tentu dicari orang-orang yang terkait dengan penguasa, dengan kekuasaan, dengan pemerintah, gitu," kata Fadli ketika dihubungi detikcom, Jumat (6/12).[]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+