Rencana ekspor benih lobster Indonesia ke Vietnam masih berpolemik. Ada yang setuju, tak sedikit pula yang menolak.
Vietnam sibuk membudidayakan lobster. Benihnya selundupan dari Indonesia. Pakannya juga dari Indonesia.
Indonesia sendiri hanya bisa mengekspor. Belum mampu membudidayakan lobster, seperti Vietnam. Indonesia hanya bisa membudidayakan udang.
Berkaca dari pengalaman, Vietnam bukan tidak mungkin akan menjadi penghasil lobster terbesar di dunia kelak.
Vietnam sudah beberapa kali membuktikannya. Di sekor pertanian misalnya, Vietnam menjadi produsen beras terbesar di Asia Tenggara dan dunia.
Padahal, jauh sebelumnya, Vietnam sempat belajar dari Indonesia, bahkan pernah meminjam beras pada era Orde Baru.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dalam diskusi hortikultura di Gedung Dewan Pers, Kebun Sirih Jakarta, pada 2013 lalu.
Menurut Fadli, tahun 1989-1990, Vietnam meminjam beras sebanyak 100.000 ton kepada Indonesia. Namun beras mereka saat ini bisa surplus 5-6 juta ton per tahun.
“Salah satu kuncinya mereka mengikuti sistem pertanian di Indonesia. Vietnam kini menjadi pengeskpor beras terbesar di dunia bahkan mengalahkan Thailand,” kata Fadli.
Vietnam yang pernah belajar padi dan meminjam beras dari Indonesia, kini berbalik menjadi negara pengekspor beras ke Indonesia.
Di sektor perikanan, Vietnam menjadi salah satu pengekspor ikan patin olahan terbesar di dunia. Padahal, dahulu Vietnam pernah belajar budidaya ikan patin dari Indonesia, tepatnya di Kalimantan Selatan.
Kini, Indonesia justru belajar cara mengolah ikan patin ke Vietnam. Bahkan, Indonesia pernah menjadi pengimpor ikan patin dari Vietnam. Namun dihentikan sejak tahun 2017.
Inovasi Vietnam di bidang pertanian dan perikanan berhasil mengangkat ekonomi negara berpenduduk 84 juta jiwa itu.
Pada tahun 2006, GDP Vietnam tumbuh sebesar 8.17 persen. Vietnam menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Timur dan pertama di Asia Tenggara.
Pada Agustus 2019 lalu, National Economic and Social Development Council (NESDC) mengumumkan ekonomi negara-negara ASEAN pada semester pertama I-2019.
Vietnam menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di ASEAN. Pada semester I-2019, ekonomi Negeri Paman Ho tumbuh 6,76 persen. Sementara ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,02 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III 2019 tercatat 5,02 persen. Dibandingkan kuartal II 2018 pertumbuhan ekonomi tumbuh 3,06 persen,” kata Kepala BPS, Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/11/2019).[psid]