RIDHMEDIA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menanggapi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang menghapus Ujian Nasional (UN).
JK menilai, keputusan Nadiem menghapus UN merupakan kebijakan yang keliru. Sebab, penghapusan UN akan menciptakan generasi yang lembek.
“Bahayanya siswa itu tidak akan belajar dengan betul lagi. Tidak belajar dengan cara baik, akan menyebabkan kita menghasilkan generasi yang lembek,” ucap JK dalam video yang beredar, Sabtu (14/12/2019).
JK mengtakan, kebijakan penghapusan UN dikeluarkan Nadiem karena banyak protes dari guru, wali murid, dan siswa.
“Saya membaca bahwa itu (UN) dihapuskan karena guru, murid susah. Ya, memang kalau mau tingkatkan nilai pendidikan harus keras dong. Harus baik,” ucap JK.
“Dimana-mana, semua negara (siswa) harus disiplin. Jangan bebas-bebas,” tambah JK.
Menurut JK, untuk menjadi orang sukses harus mau bekerja keras.
Dikatakan JK, sistem pendidikan di Indonesia tidak bisa disamakan dengan pendidikan di Amerika Serikat yang dikenal dengan istilah liberal education.
JK mengatakan, di Amerika fasilitas pendidikan serba lengkap. Sehingga siswa bebas belajar dimana saja.
“(Di Amerika) mau pelajar fisika, datang ke lab. Ada lab. Kita (Indonesia) mau pelajari apa, lab terbatas. Perpustakaan terbatas. Ruangannya malah bocor kadang-kadang,” kata JK seraya menegaskan bahwa penghapusan UN merupakan kebijakan yang salah.[psi]
JK menilai, keputusan Nadiem menghapus UN merupakan kebijakan yang keliru. Sebab, penghapusan UN akan menciptakan generasi yang lembek.
“Bahayanya siswa itu tidak akan belajar dengan betul lagi. Tidak belajar dengan cara baik, akan menyebabkan kita menghasilkan generasi yang lembek,” ucap JK dalam video yang beredar, Sabtu (14/12/2019).
JK mengtakan, kebijakan penghapusan UN dikeluarkan Nadiem karena banyak protes dari guru, wali murid, dan siswa.
“Saya membaca bahwa itu (UN) dihapuskan karena guru, murid susah. Ya, memang kalau mau tingkatkan nilai pendidikan harus keras dong. Harus baik,” ucap JK.
“Dimana-mana, semua negara (siswa) harus disiplin. Jangan bebas-bebas,” tambah JK.
Menurut JK, untuk menjadi orang sukses harus mau bekerja keras.
Dikatakan JK, sistem pendidikan di Indonesia tidak bisa disamakan dengan pendidikan di Amerika Serikat yang dikenal dengan istilah liberal education.
JK mengatakan, di Amerika fasilitas pendidikan serba lengkap. Sehingga siswa bebas belajar dimana saja.
“(Di Amerika) mau pelajar fisika, datang ke lab. Ada lab. Kita (Indonesia) mau pelajari apa, lab terbatas. Perpustakaan terbatas. Ruangannya malah bocor kadang-kadang,” kata JK seraya menegaskan bahwa penghapusan UN merupakan kebijakan yang salah.[psi]